JATIMTIMES - Banjir merendam Dusun Gebangsari, Desa Trawasan, Kacamata Sumobito, Jombang, sejak kemarim malam. Akibatnya, aktvitas ratusan warga di dusun tersebut terganggu hingga siang ini.
Banjir terparah di Dusun Gebangsari terjadi di RT 01 RW 02. Menurut salah satu setempat, Kamdi (54), banjir terjadi sejak tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu, air baru menggenangi sekitar jalan kampung.
Baca Juga : Menko Airlangga Apresia Peran OJOK Dukung Pelaku Usaha di Sektor Riil
Banjir baru mulai naik menjelang subuh dini hari tadi. Hingga siang tadi, ketinggian banjir sudah mencapai 60 cm. "Kondisi waktu itu hujan. Hampir subuh itu mulai naik. Saat ini ketinggian 60 cm," ujarnya saat diwawancarai wartawan di rumahnya, Kamis (10/03/2022).
Warga lainnya ,Mujiati (60), mengatakan, banjir kali ini hingga masuk ke dalam rumahnya. Oleh karena itu, dia mengaku kesulitan beraktivitas pagi ini. "Ya mengganggu, tidak bisa pergi belanja. Jadi, ya makan seadanya ini," ujarnya.
Kades Trawasan Kaisar Asadi menyebut, banjir terjadi akibat lupan sungai besar yang ada di desanya. Luapan air sungai itu membanjiri 4 RT di Dusun Gebangsari. Yakni RT 01, 02 RW 01 dan RT 01, 02 RW 02. "Kurang lebih 500 warga terdampak," terangnya.
Dikatakan Kaisar, banjir terus bertambah hingga siang ini. Banjir terparah berada di RT 01 RW 02. "Ketinggian kurang lebih sekitar 50 cm. Sampai siang ini air terus bertambah," kata Kaisar.
Baca Juga : Bus Rombongan Wisata Pelajar Tabrak Truk di Tol Jombang, 1 Orang Tewas
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria membenarkan banjir terjadi di Dusun Gebangsri, Desa Trawasan. Menurut dia, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan Sungai Ngotok Ring Kanal.
"Sampai siang ini yang di Trawasan cenderung naik. Kita berharap tidak ada tambahan hujan," pungkasnya.