JATIMTIMES - Jaring kerjasama internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus diperluas. Kini kampus Ulul Albab ini, telah menjalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi yang ada di Dubai, Uni Emirat Arab yakni Imam Malik College.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Zainuddin MA mengungkapkan, kerja sama yang dijalin dengan salah satu perguruan tinggi yang ada di Dubai, Uni Emirat Arab yakni Imam Malik College, adalah terkait beberapa hal strategis.
Baca Juga : Tahun Ini Pemkab Pamekasan Sediakan Empat Kuota Beasiswa Kedokteran
"Kerja sama yang disepakati adalah di bidang pengembangan kelembagaan yang meliputi Halal center, pertukaran dosen dan mahasiswa, konferensi dan publikasi sampai pada pemberian beasiswa," terangnya.
Berkaitan tentang kerja sama Internasional, Rektor asal Bojonegoro ini memaparkan, jika UIN Maliki Malang telah bekerja sama dengan lebih dari 26 institusi di seluruh dunia. Mulai dari dari 26 institusi di seluruh dunia, mulai dari negara-negara Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah, Australia, Asia, dan Asia Tenggara. "Cakupan kerja samanya beragam," jelasnya.
Salah satu visi UIN Maliki Malang, adalah terwujudnya pendidikan tinggi integratif memadukan sains dan Islam yang bereputasi internasional. Karena itu, UIN Maliki Malang menjadi destinasi edukasi yang bagus untuk studi lanjut bagi mahasiswa internasional dari 32 negara yang berbeda-beda.
Adanya program kerja sama ini, menurut Zainuddin tentunya menjadi sebuah hal yang strategis dan patut diapresiasi. Karena itu, diharapkan, kerja sama kedua lembaga ini dapat membawa banyak manfaat disertai munculnya berbagai inisiatif yang inovatif dan kreatif demi kemajuan di masa depan.
Baca Juga : Lahirkan Lulusan Siap Kerja di Bidang Hukum, Unisba Blitar dan Peradi Gelar PKPA
“Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih dan sangat mengapresiasi program ini. Kami bersyukur atas terjalinnya kerja sama tersebut. Ini merupakan suatu kehormatan besar bagi UIN Maliki Malang karena dapat bekerja sama dengan Imam Malik College," pungkasnya.
Sementara itu, situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, membuat prosesi pernyataan nota kesepahaman atau MoU antara kedua lembaga dilakukan secara daring via aplikasi Zoom Meeting.
