JATIMTIMES - Pemerintah Kota Blitar kembali memberhentikan pembelajaran tatap muka (PTM) selama sepekan ke depan. Kebijakan ini diambil menyusul status PPKM di Kota Blitar masih berada di Level 3.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Toto Robandiyo mengatakan, kebijakan perpanjangan penghentian kegiatan PTM diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19. Meski PTM dihentikan namun kegiatan belajar mengajar di Kota Blitar dipastikan akan tetap berjalan.PTM diganti dengan pembelajaran jarak jauh secara online hingga sepekan ke depan.
Baca Juga : Geger, 3 Warga Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Tempat Tak Wajar
‘’Perhitungan kembali diperpanjangnya peniadaan PTM adalah karena kekhawatiran memunculkan kluster sekolah. Dikhawatirkan ada penularan dari kluster rumah ke kluster sekolah. Untuk itu, para siswa tetap belajar daring selama sepekan ke depan," kata Toto kepada awak media, Selasa (8/3/2022).
Sementara ditanya terkait penyebab Kota Blitar masih berada di Level 3, Toto menjelaskan karena jumlah kasus baru konfirmasi positif Covid-19 masih tinggi dalam sepekan lalu. Selain itu, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RS Rujukan Covid-19 juga masih banyak.
"Sementara untuk angka kematian di data aplikasi Covid-19 nasional masuk tingkat satu. Tingkat satu ini jika maksimal satu orang meninggal dalam sepekan," terangnya.
Tak hanya meniadakan PTM, untuk mencegah penularan Covid-19 Pemkot Blitar juga membatasi pengunjung lokasi wisata 50 persen dari kapasitas. Satgas dan Dinas Kesehatan juga terus menggenjot pelaksanaan testing selama sepekan ini.
Baca Juga : Kabupaten Blitar Penyalur Dana Desa Tercepat di Jatim, DPRD Beri Apresiasi
‘’Beragam upaya kita lakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Dan kami menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah agar kasus Covid-19 ini bisa dikendalikan,’’ pungkas Toto.