JATIMTIMES - Crypto Mining mulai diminati warga Jombang. Cuan puluhan juta dari menambang koin Ethereum tersebut mampu diperoleh setiap bulannya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Andik Feris Febrianto (32). Pria asal Desa Sengon, Kecamatan Jombang ini sudah sejak 2016 menggeluti crypto mining.
Baca Juga : Kue Lupis Kartini Menjadi Primadona Pengunjung Pasar Randuagung
Crypto mining sendiri merupakan cara untuk mendapatkan mata uang Crypto (kripto), salah satunya koin Ethereum. "Usaha mining ini ibaratnya kalau di dunia offline itu memproduksi sesuatu. Kalau mining ini kita memproduksi koin yang namanya koin Enthereum. Koinnya didapat dari fee transaksi user di seluruh dunia," ujarnya saat ditemui kantornya, Jalan Pattimura, Jombang, Senin (07/03/2022).
Untuk memperoleh koin Enthereum itu, dibutuhkan alat yang namanya crypto mining rig. Alat ini berupa perangkat komputer khusus yang berfungsi untuk menambang koin Enthereum.
"Kita menggunakan VGA untuk memecahkan barisan kode agar transaksi itu bisa berhasil. Setelah berhasil nanti seluruh user dapat fee dibagi, dalam bentuk koin Ethereum," tandasnya.
Selain menjalani crypto mining, Feris juga membuka jasa crypto mining rig. Saat ini, di kantornya solomonmining telah memiliki 6 crypto mining rig yang dikelolanya.
Baca Juga : Repopulasi Sapi di Australia Disinyalir Kerek Harga Daging Sapi
"Kalau di saya bisa beli titip, start mulai 1 VGA Rp 10.200.000, sampai unlimited. Kan alatnya paling murah 1 boks itu, isi 8 VGA nominalnya Rp 82.500.000," kata Feris.
Dengan melakukan crypto mining sendiri dan bisnis jasa crypto mining rig tersebut, Feris mampu meraup cuan hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan. "Dari keseluruhan alat itu, bisa menghasilkan 0,6 koin Ethereum setiap bulannya. Saat ini 1 coin Ethereum bila dikonfersikan ke rupiah seharga Rp 45 juta. Jadi ya setiap bulan bisa dapat Rp 30 juta satu bulannya," pungkasnya.