JATIMTIMES - Salah satu janji politik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yang belum terwujud adalah Mall Pelayanan Publik (MPP).
DI Tahun 2021 lalu, MPP ini sempat mulai dikerjakan di sebelah Barat Alun-Alun Lumajang. Namun, penempatan MPP tersebut banyak mendapatkan sorotan dari DPRD. Sehingga, sampai saat ini pembangunan MPP masih belum selesai dibangun.
Baca Juga : Bangun Jalan Wilayah Pantura, Pemkab Pamekasan Anggarkan Rp 4,8 Miliar
Kepala DInas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lumajang Ari Murcono menjelaskan, sebenarnya rencana pembangunan MPP tersebut sudah matang, akan tetapi ditengah peroses pengerjaannya banyak mendapatkan beragam pandangan dari DPRD Lumajang.
Keberadaan MPP di barat Alun-alun Lumajang dinilai bisa memicu kemacetan arus lalu lintas kota, sebab lahan parkir di sekitaran Alun-alun sangat minim.
"Pembangunan MPP pun akhirnya dihentikan. Karena kajian yang sebelumnya sudah selesai digarap oleh Pemkab, saat ini harus mengulang dari awal. Karena pendirian MPP sudah dipindah di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lumajang," ujar Ari Murcono.
Menurut Ari, saat ini beberapa langkah harus dikerjakan untuk merealisasikan janji Bupati dan Wakil Bupati Lumajang tersebut Seperti kajian urgensi ulang, dilakukannya pendetailan konsep dan yang terakhir melakukan renovasi gedung untuk menunjang pelayanan.
“Sebetulnya di lokasi awal yang diletakkan perpustakaan itu bukan merubah bangunan, tetapi hanya memaksimalkan fungsi ruang saja. Pak Bupati maunya tempatnya harus etnik, tidak seperti gambaran MPP di kota lain. Tetapi karena memang saat itu ada penolakan dari DPRD maka akhirnya tempat itu digeser ke Disnaker,” katanya.
Baca Juga : Silaturahmi Relawan Jokowi, Pastikan Tegak Lurus Kawal Jokowi
Ari mengatakan, perlu ada penyesuaian dengan pelayanan di sebagian OPD di lingkungan Pemkab Lumajang maupun pelayanan dari instansi vertikal lainnya, termasuk neberapa perbankan.
Ditahapan awal, ada pelayanan beberapa dokter, pelayanan untuk persetujuan bangunan gedung (PBG) pengganti IMB, pelayanan adminduk dan pelayanan lainnya.
“Kami memiliki timeline-nya. Sama seperti tahun lalu, sejak bulan Maret ini kami kerjakan sampai bulan Juli. Termasuk perbaikannya akan kami garap mulai sekarang. Insyaallah kami akan pindah pada bulan Agustus dan akan kami launching nanti di bulan September," ujarnya.
