JATIMTIMES - Beberapa saat lalu, Kejaksaan Negeri Kota Batu bersama Dinas Pariwisata Kota Batu sukses menggelar Mocopat Idol. Gelaran itu pun ditargetkan untuk menjadi event wajib Pemerintah Kota Batu, sebagai salah satu upaya mendukung terwujudnya destinasi wisata berbasis budaya.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengungkapkan, lagu atau tembang Mocopat merupakan sarana yang luar biasa bagi orang Jawa untuk menyampaikan sebuah pesan. Karena itu sebagai penggiat dan milenial sekaligus melestarikan budaya.
Baca Juga : Bus Kebakaran di Tol Malang-Pandaan, 48 Penumpang Selamat
Dewanti mengatakan, mocopat memiliki makna yang dalam bagi kehidupan. Sekaligus sebagai salah satu upaya untuk mendukung terwujudnya destinasi pariwisata berbasis budaya di Kota Batu.
“Mocopat Idol bisa jadi acara wajib Dinas Pariwisata setiap tahunnya. Apalagi kalau difasilitasi Kapolres dan Dandim bisa jadi tambah joss lagi,” ungkap Dewanti.
Karena bukan sekedar event semata, kegiatan tersebut juga untuk mewadahi pegiat dan milenial yang berkutat dengan dunia mocopat. Bahkan beberapa waktu lalu Dewanti juga mengapresiasi kegiatan Mocopat Idol yang digelar perdana. Karena itu Dewanti mendukung jika diagendakan setiap tahunnya.
“Harapannya jika setiap tahunnya digelar Mocopat Idol bisa melahirkan seniman-seniman Kota Batu yang membanggakan,” harap Dewanti yang juga politisi PDI Perjuangan itu.
Baca Juga : Tekan Impor, Pemerintah Proyeksikan DME untuk Gantikan LPG
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq menambahkan, jika pihaknya saat ini juga tengah berupaya untuk mewujudkan destinasi pariwisata berbasis budaya di Kota Batu. Melihat banyaknya potensi yang bisa dikembangkan di masyarakat.
“Tentunya kami akan mengakomodir hal tersebut, sebagai upaya untuk mewujudkan kota budaya,” ucap Arief.