JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, membuka pendaftaran mahasiswa baru. Beberapa jalur pendaftaran kini telah dimulai. Berminat kuliah di kampus berlogokan Ulul Albab itu? Mari simak informasinya.
Kepala Bagian Akademik UIN Maliki Malang, Imam Ahmad, membenarkan dibukanya pendaftaran pada beberapa jalur tersebut. "Betul, (jadwal sesuai flyer pengumuman)," tuturnya saat dihubungi (4/3/2022).
Baca Juga : Bahas Kerjasama, Bupati Sikka kunjungi DPRD Kota Surabaya
Terdapat beberapa jalur yang saat ini tengah dan akan dibuka, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk (UM) PTKIN, Mandiri Beasiswa Teladan, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri tulis, prestasi dan Pascasarjana.
Sesuai jadwal, pada bulan Maret 2022, dibuka jalur pendaftaran siswa baru melalui jalur SPAN PTKIN, SMBPTN dan jalur Mandiri Beasiswa Teladan.
Untuk SPAN PTKIN, pendaftaran dibuka pada 4 sampai 31 Maret 2022. Setelah itu dilanjutkan dengan pelaksanaan seleksi yang dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 4-7 April 2022 dan gelombang II pada 9 -11 April 2022. Dilanjutkan dengan pengumuman diterima yang dilakukan pada tanggal 15 April 2022.
Kemudian, untuk jadwal pendaftaran jalur SBMPTN, pendaftaran mulai dibuka pada tanggal 23 Maret 2022 sampai 15 April 2022. Selanjutnya, pelaksanaan seleksi yang dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 17-23 Mei 2022 dan gelombang II pada 28 Mei 2022 sampai 3 Juni 2022. Dilanjutkan dengan pengumuman diterima yang dilakukan pada tanggal 23 Juni 2022.
"Untuk jadwal jalur Mandiri Beasiswa Teladan, pendaftaran dibuka mulai 1 -31 Maret 2022. Untuk pelaksanaan seleksi, dilakukan mulai 6-7 April 2022 dan pengumuman diterima, pada tanggal 13 April 2022," jelasnya.
Untuk persyaratan jalur SPAN PTKIN, sebagai berikut, Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah kelas terakhir pada tahun 2022,emiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi, memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Memiliki nilai rapor Kelas X/1, Kelas X/2, Kelas XI/1, Kelas XI/2 dan Kelas XII/1 yang telah diisikan di PDSS.
Sedangkan untuk SBMPTN, persyaratannya adalah memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen, Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Dengan catatan Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan foto terbaru (berwarna), stempel/cap sekolah, tanda tangan Kepala Sekolah dan Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Baca Juga : Awas Pupuk Palsu, Kadisperta Jember: Petani Jangan Tergiur Harga Pupuk Murah
Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan; Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
Kemudian, untuk persyaratan Tes Peserta, peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek. Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum dan peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek dan TKA Soshum.
Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja. persyaratan lain, memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi; Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio; Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netradan terkahir membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.
Terakhir, untuk jalur pendaftaran Mandiri Beasiswa Teladan, persyaratannya sebagai berikut : Siswa lulusan SMA / SMK / MA dan Pesantren Muadalah tahun 2020, 2021 dan 2022 (dengan keterangan dari Kepala Sekolah); Memiliki hafalan Al-Qur’an secara sempurna dengan melampirkan syahadah / sertifikat hafalan.; Melengkapi surat keterangan hafalan Nadhom Alfiyah / Uqud al- Juman
dari pimpinan lembaga / pesantren.
Kemudian, memiliki sertifikat Prestasi Olahraga dan Seni pada level nasional atau internasional dengan wajib melampirkan : V ideo yang di unggah pada laman / aplikasi YOUTUBE (account bebas), video berdurasi maksimal 10 menit, video berisi tentang kegiatan olahraga / kesenian peserta sesuai bidang yang diajukan meliputi : Pembukaan (menyampaikan nomor peserta dan nama peserta), Teknik dasar, Skill keunggulan / keistimewaan yang dimiliki dan prestasi yang pernah di capai (tampil dengan medali / piala,
sertifikat, cuplikan, pertandingan, turnamen atau lomba yang diikuti.
