JATIMTIMES - Untuk memastikan warganya yang terdampak bencana banjir dalam kondisi baik dan tidak kekurangan apapun, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kembali mendatangi warganya.
Kali ini, Baddrut Tamam datang bersama PLN UP 3 Madura untuk menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga di Kelurahan Jungcangcang dan Kelurahan Patemon Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dalam kegiatan tersebut Baddrut Tamam didampingi langsung oleh Manajer PLN UP3 Pamekasan M Farqi Faris, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) M Tarsun, Kepala Bappeda Taufikurrachman dan sejumlah jajajaran.
Baca Juga : Nyolong Motor Butut, Nasib Pemuda Gandusari Blitar Berakhir di Penjara
Dalam kesempatan itu, Baddrut Tamam menyampaikan duka mendalam atas musibah banjir yang menimpa warga Pamekasan. Menurutnya, terjadinya banjir tersebut bukan semata-mata karena dangkalnya aliran sungai, melainkan karena curah hujan yang sangat tinggi. Bahkan tak hanya itu, salah satu penyebab terjadinya banjir juga karena banyaknya sampah yang ditemukan di aliran sungai, sehingga mengakibatkan terjadinya banjir.
“Ayo kita terus bergandengan untuk tidak buang sampah sembarangan. Tidak melakukan penebangan pohon dan kita akan melakukan pengerukan sungai,” kata Baddrut Tamam.
Mas Tamam begitu akrab disapa menambahkan, agar warga yang terdampak musibah banjir bisa sabar dan terus berikhtiar meminta pertolongan Allah agar dijauhkan dari segala marabahaya.
"Semoga kita semua dijauhkan dari segala bentuk musibah apapun itu dan selalu diberikan keselamatan," tambahnya.
Baca Juga : Silaturrahmi dengan Muslimat, Puan Maharani Minta Doa untuk Kemajuan Indonesia
Sementara M Farqi Faris Manajer UP 3 Pamekasan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan tersebut sebagai bentuk kepedulian PLN dengan harapan bisa mengurangi beban warga yang terdampak banjir. Dikatakannya, sebanyak 10 paket sembako secara simbolis dibagikan di masing-masing kelurahan, yakni kelurahan Patemon dan Kelurahan Jungcangcang.
“Selain itu, kami juga menyerahkan bantuan secara menyebar di Pamekasan di dua titik sebanyak 300 paket sembako, lalu di Kabupaten Sampang 300 serta di Kabupaten Bangkalan,” tutupnya.