JATIMTIMES - Menjelang ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan digelar 25 Juni sampai 4 Juli 2022 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan mulai mempersiapkan seragam kontingen Bangkalan yang akan digunakan para atletnya.
Uniknya, untuk persiapan seragam para atletnya itu, KONI Bangkalan mengadakan Sayembara Design Seragam Kontingen. Sayembara itu pun diikuti oleh 40 peserta designer yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mulai dari Surabaya hingga Malang. Terdapat tiga kategori yang diperlombakan, diantaranya design training pack, polo shirt, dan jersy.
Baca Juga : Koperasi Syariah MUI Jatim Hadir di Gresik, Ini Harapan Bupati Gus Yani
"Saya merasa bangga atas antusiasnya masyarakat yang ikut berperan dalam design seragam kontingen Bangkalan untuk mengikuti Porprov ke-VII nanti," ujar Ketua KONI Bangkalan Moch. Fauzan Ja’far, usai memberikan hadiah ke sejumlah pemenang sayembara di Basecamp Cafe Perumahan Kayangan Bangkalan, Kamis (3/3/2022).
Sayembara design seragam kontingen ini sengaja melibatkan masyarakat dengan harapan doa dan dukungan dari masyarakat terus mengalir agar kontingen yang akan ia utus nanti bisa meraih prestasi sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat Bangkalan.
"Sayembara design seragam kontingen ini merupakan bentuk syiar KONI. Bahwa KONI Bangkalan benar-benar siap menuju Porprov tahun ini," kata Fauzan.
Fauzan juga berharap, dengan seragam yang penuh dengan filosofi ini, nantinya para atlet bisa memiliki semangat yang luar biasa dalam mengikuti Porprov. "Harapan kami, nanti muncul semangat perjuangan patriotisme dari kontingen Bangkalan. Sehingga performa dalam bertanding bisa menampilkan yang terbaik," ucapnya.
Baca Juga : Kunker ke Sumenep, Puan Maharani Kunjungi Pulau Oksigen Gili Iyang
Sementara itu, Taufik Hidayat selaku juri sayembara design seragam kontingen Bangkalan mengaku, sebenarnya dalam logo Bangkalan itu sudah mengandung makna spirit yang luar biasa. Sebab, kata pria yang akrab disapa Taufik Monyong itu, dalam logo Bangkalan itu ada Cipta Indra Cakti Dharma. Dimulai dari cipta, di mana hal itu merupakan diri kita yang diciptakan. Sedangkan indra, menurutnya ada sembilan indra yang ada di dalam tubuh kita. Dilanjutkan dengan cakti yang dalam sansakerta itu merupakan kesaktian.
"Jadi, sebenarnya sembilan kesaktian itu ada di Bangkalan. Makanya saya sangat berhati-hati dalam mengambil pemenang dalam sayembara ini. Kami para dewan juri harus mengacu pada ajaran yang mulai tidak ada di Bangkalan ini, sehingga jalan satu-satunya harus mengacu pada logo Bangkalan, yakni Cipta Indra Cakti Dharma," jelas pria yang menjabat Ketua Presidium Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) itu.