free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Siaga Level III, Warga Sekitar Gunung Semerui Dihimbau Tetap Waspada

Penulis : Asmadi Lumajang - Editor : Moch. R. Abdul Fatah

04 - Mar - 2022, 00:12

Placeholder
Gambar di ambil dari CCTV ( Foto : BPBD Lumajang )

JATIMTIMES - Dalam sehari Gunung  Semeru terdeteksi sudah dua kali memuntahkan Awan Panas Guguran (APG). Kejadian pertama pada dini hari spukul 03.00 WIB. Peristiwa ini  sempat mengakibatkan hujan abu di desa-desa sekitaran lereng Gunung Semeru.

Luncuran APG ini berlangsung sekitar 1.200 detik atau erupsi ini terjadi setidaknya selama 20 menit. Sebelumnya juga terjadi luncuran awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada Rabu (2/3) Jam 22.16 WIB. Berdasarkan data pos pantau APG meluncur ke arah Besuk Kobokan dengan jarak 4,5 kilometer.

Baca Juga : Di Antara 25 Nabi, Siapa Nama Nabi yang Paling Sering Disebut dalam Alquran?

Terkait dengan hal ini Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan bahwa status Gunung Semeru masih Siaga level III. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap waspada.

Diharapkan warga tidak beraktivitas di sekitaran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru terutama pada radius 13 kilometer di wilayah Tenggara. JIka dilihat dari peta maka  kawasan tersebut adalah masuk kawasan Curah Kobokan.

Selain itu juga ada larangan aktivitas di  radius 5 kilometer dari kawah atau Puncak Jonggring Saloko. Sebab kawasan tersebut merupakan tempat yang paling rawan  bahaya lontaran batu pijar Semeru.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Asmadi Lumajang

Editor

Moch. R. Abdul Fatah