JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang optimis bahwa target retribusi yang bakal disetorkan sebagai pendapatan asli daerah (PAD) 2022 bakal tercapai. Kepala Dishub Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan, 2022 ini perolehan retribusi yang ada di ranah Dishub adalah sekitar Rp 21 miliar.
Bambang menjelaskan, retribusi yang ada di wilayah Dishub terbagi menjadi dua. Yakni retribusi parkir dan retribusi terminal. Sementara dari kedua sektor retribusi tersebut, hingga saat ini yang masih mendominasi perolehannya adalah retribusi parkir.
"Yang paling mendominasi masih parkir. Kalau dipersentase dari dua sektor itu, (retribusi) parkir menyumbang sekitar 80 persen," ujar Bambang, Selasa (1/3/2022).
Dari pantauannya hingga saat ini, untuk titik-titik parkir di Kabupaten Malang masih tersebar di beberapa wilayah perkotaan. Atau di daerah kecamatan yang memang memiliki aktivitas penduduk yang cenderung tinggi.
"Yang paling banyak titik parkir ya daerah perkotaan. Seperti Singosari, Lawang, Kepanjen," imbuh Bambang.
Sementara itu, hal yang membuat ia optimis bahwa target tersebut bisa tercapai salah satunya adalah potensi munculnya titik-titik parkir baru. Meskipun secara menyeluruh belum ia petakan, namun dirinya memperkirakan bahwa seiring dengan aktivitas masyarakat yang berangsur naik, titik-titik parkir baru hampir dipastikan bakal muncul.
"Kalau dipetakan secara menyeluruh belum ya. Hanya saja, kalau titik-titik (parkir) baru mesti ada lah," pungkas Bambang.
Sementara itu sebagai informasi, target PAD Kabupaten Malang 2022 meningkat menjadi Rp 978 miliar. Jumlah tersebut naik sekitar 30 persen dari target 2021 lalu sebesar Rp 741 miliar.
