JATIMTIMES - Vaksinasi booster terus menyasar pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Kota Batu. Setidaknya sudah 90 persen PKL itu mendapatkan vaksinasi booster.
Mengapa para PKL mendapatkan vaksinasi booster? Itu mengingat wisatawan kerap menyunjungi kawasan kuliner alun-alun. Sehingga, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, para PKL alun-alun diberi vaksinasi booster.
Baca Juga : Keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Kota Batu Rendah, Belum Tembus 40 Persen
Anggota PKL alun-alun sejumlah 150 orang yang tergabung dalam Pedagang Niaga Sipil (PNS). Pada v dosis kedua lalu, 100 persen telah mendapatkan vaksin covid-19.
Karena sudah mendapatkan dosis kedua dan jaraknya lebih dari enam bulan, mereka bisa mendapatkan vaksin booster. Hanya saja, karena kuota vaksin dibatasi sebanyak 200 orang untuk PKL serta karyawan dan keluarganya, belum semua PKL mendapatkan vaksinasi ini.
“Ada 200 kuota yang disediakan untuk para pedagang, karyawan dan keluarga,” kata Ketua PNS Alun-Alun Kota Batu Puspita Herdysari. Samoai saat ini, sudah 90 persen PKL yang sudah mendapatkan vaskinasi covid-19.
“Dengan kami vaksinasi booster, selain mencegah penyebaran, juga sebagai bentuk meyakinkan kepada pengunjung bahwa para pedagang telah divaksin,” tambah perempuan yang akrab disapa Pipit ini.
Baca Juga : Vaksinasi Booster Kodim Gresik Sasar Penghuni Rumah Tahanan
Menurut Pipit, pihaknya berupaya agar para pedagang seluruhnya bisa mendapatkan vaksinasi covid-19. Sebab, ini merupakan salah satu bentuk mereka dalam menjaga protokol kesehatan dan mencegah penularan covid-19.
Sementara itu, hingga saat ini, vaksinasi booster atau dosis tiga sudah mencapai 6,87 persen atau 11.334 warga Kota Batu. Sedangkan dosis pertama mencapai 183.282 warga atau 111,13 persen dan dosis kedua 160.911 warga atau 97,56 persen.
