free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

209 Santri PDF Al Hidayah Singgahan Tuban Ikuti UN Imtihan Wathoni, Kanwil Kemenag Jatim Kawal Ketat

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Pipit Anggraeni

27 - Feb - 2022, 16:50

Placeholder
Santri - santriwati jenjang Wustho dan Ulya DPF Al-Hidayah Singgahan Tuban Saat pelaksanan Imtihan Wathoni atau ujian akhir standar nasional di Kabupaten Tuban (27/2/2022) (Foto: Ahmad Istihar/Jatim TIMES)

JATIMTIMES- Sejumlah 209 santri dan santriwati Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Pondok Pesantren Al-Hidayah Singgahan Tuban, mengikuti Imtihan Wathoni (IW) atau ujian standar Nasional tahun 1443H/2022, yang diselenggarakan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. 

IW  yang berlangsung 4 hari dari 26-28 Februari 2022 bertempat di Desa Lajukidul, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Para santri dan santriwati PDF Al Hidayah di tingkat Ulya dan Wustho akan mengerjakan soal paper based test dengan lembar jawaban dan penilaian terintegrasi basis Computer Based Test (CBT).

Baca Juga : Baru Dua Bulan Pajak Sektor Hiburan di Kota Batu Tumbuh Positif

Dalam pengerjaan soal, para siswa diawasi langsung Kasi PD Pontren Kanwil Kemenag Jatim Moch Nur Ibadi dan perwakilan kemenag Tuban. Selain itu juga hadir meninjau Ketua Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (Aspendif) KH Fadhlullah Turmudzi. 

Kepala PDF Al Hidayah Wustho Agus Sirojul Umam mengatakan, Imtihan Wathoni diikuti 209 santri - santriwati PDF Ulya dan Wustho. Rinciannya, 52 siswa jenjang Ulya dan 157 siswa jenjang Wustho.

“IW di gelar setiap satu tahun sekali oleh Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, dan tahun ini ada 209 santri –santriwati mengikuti ujian standar nasional tersebut berbasis komputer,” ungkap Ustaz Sirojul Umam, Minggu (27/2/2022).

Ustaz Umam sapaan pendek Sirojul Umam menambahkan, pelaksanaan IW PDF Al- Hidayah, ke-209 siswa mengerjakan soal ujian kajian kitab kuning berbasis pesantren. Mencakup pelajaran diantaranya Tafsir, Ilmu Tafsir, Bahasa Arab, Hadist, lmu Hadist, Sharf, Nahwu Sharf, Fiqih dan Ilmu Fiqih. 

“Materi IW untuk jenjang PDF Wustho antara lain Tafsir, Bahasa Arab, Nahwu Sharf, Fiqih. Sedangkan Jenjang Ulya mulai Tafsir, Ilmu Tafsir, Bahasa Arab, Hadits, Ilmu Hadist, Nahwu Sharf, Fiqih, Usul Fiqih,” imbuhnya.

"Semua yang lulus akan mendapat ijazah dari PDF dimana legalitasnya diakui standar Nasional layaknya pendidikan dasar dan menengah di Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Aspendif Nasional KH Fadhlullah Turmudzi menyebutkan, bahwa lahirnya pendidikan PDF tidak lepas dari keberadaan Pesantren di Indonesia. Sebab itu, Ditjen Pendidikan Islam kemudian mengakomodir berdirinya PDF di lingkungan ponpes. Kemudian jenjang pendidikan dasar, menengah setara MI/SD untuk PDF Ula, Tsanawiyah untuk PDF Wustho dan menengah dengan Aliyah atau SMA untuk tingkat Ulya.

”Proses berjalan aktifitas belajar-mengajar di PDF dimulai sejak 2016. Lalu 2018 pelaksaan Imtihan Wathoni atau ujian standar Nasional tingkat Ulya dan setahun berikutnya Tingkat Wustho,” terang Gus Fadhlullah.

Baca Juga : DPC Gekrafs Malang 2022-2025 Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Semangat Terbuka Kolaboratif

Pria asal Kaliwungu Kendal Jawa Tengah itu menyebutkan, secara nasional ujian IW DPF Ulya sudah berjalan lima kali dan jenjang PDF Wustho 4 kali skala Nasional. 

Dia menambahkan, dalam perkembangan PDF berbasis pesantren kian dikenal di Indonesia. Sehingga sudah menyeluruh tersebar berdiri PDF di tiap provinsi, seiring trend positif tersebut, Aspendif berharap pesantren- pesantren di tiap kabupaten/kota di Indonesia, juga bisa mendirikan pendidikan PDF. 

"Setiap kabupaten diharapkan ada PDF. Alhamdulillah, Secara Nasional sudah mulai ada. Kami harapkan pendidikan PDF ini bisa berdiri di lingkungan pesantren yang ada kabupaten/kota Indonesia," imbuhnya.

Sementara dalam pengawasan dan peninjauan ujian PDF Al-hidayah oleh Kasi PD Pontren Kanwil Kemenag Jatim Moch Nur Ibadi menyebutkan, bahwa keberhasilan PDF Al-Hidayah yang sudah dua kali melaksanakan IW pada pencarian satuan PDF, bisa menjadi inspirasi kalangan ponpes lain dan ini sebagai respon pesantren terhadap perkembangan pendidikan era sekarang.

“Imtihan Wathoni PDF Al-hidayah Tuban semoga berjalan lancar 3 hari ke depan, dan bisa menjadi contoh maupun Inspirasi bagi Ponpes dalam pengembangan PDF di Jawa Timur,” tutupnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Pipit Anggraeni