JATIMTIMES - Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tiada henti berbuat untuk masyarakat. Intensitas kepedulian terus ditingkatkan di saat musim penghujan tiba. Bencana banjir dan wabah demam berdarah menjadi suatu musibah pasti yang harus diperhatikan.
Melihat kondisi tersebut, DPD PDIP Jatim dan DPC PDIP Lamongan terus melakukan aksi sosial untuk masyarakat. Setelah sebelumnya memberikan bantuan urukan pedel di daerah banjir bengawan jero. Kali ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat semprot nyamuk atau fogging.
Baca Juga : Jelang Ramadan, Dinas Perdagangan Lumajang Optimistis Harga Bahan Pangan Stabil
Penyerahan alat fogging langsung disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi kepada Bendahara dan Sekertaris DPC PDIP Lamongan, Fujika Senna Oktavia dan Reso Supranoto.
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengatakan, fogging akan mencegah potensi timbulnya penyakit demam berdarah di masyarakat. Dia mengungkapkan, ketika musim pancaroba datang DPD PDIP Provinsi Jawa Timur langsung memberikan perhatian serius.
"Kemarin penyerahan alat foggingnya mas. Pada saat seperti ini akan rawan terjadinya penularan sekaligus berkembangnya demam berdarah. Apalagi di sejumlah wilayah Lamongan terjadi banjir yang sangat berpotensi berkembangnya penyakit demam berdarah akibat terjadinya genangan air dengan waktu lama," ungkap pria yang juga Ketua DPRD Jatim ini, Rabu (23/2/2022).
Kusnadi meminta DPC PDIP Lamongan, secara serius melakukan gerakkan serentak foging di 27 kecamatan. Pelaksanaannya akan menggunakan 16 unit alat fogging yang telah diberikan.
"Langkah ini sebagai bukti kepedulian PDI Perjuangan kepada rakyat, bukan persoalan kita ini mengharap dukungan kepada masyarakat, tetapi lebih kepada perhatian kami kepada masyarakat kabupaten lamongan, sekaligus masyarakat jawa timur. Bahwa partai juga memiliki peran sosial yang memiliki keberpihakan kepada rakyat," tegasnya.
Kusnadi memerintahkan agar fogging serentak di sejumlah desa Kabupaten Lamongan dimulai Sabtu- Senin saat tanggal merah dengan melibatkan pengurus PAC PDIP dan Ranting PDIP se Lamongan, bagaimana kemudian dirundingkan dengan cabang di 5 kecamatan secara serentak melakukan fogging.
Baca Juga : Didukung Petrokimia Gresik, Pemkab Lamongan Kembali Aktifkan Fasilitas Isoter di Babat
"Kami ingin membuat masyarakat senang dengan merasakan manfaatnya, yaitu mencegah demam berdarah. Fogging akan dilaksanakan secara swadaya. Para anggota fraksi yang duduk di kursi DPRD Lamongan akan membantu pelaksanaanya, termasuk menyediakan anggaran dengan urunan," imbuhnya.
"Alat fogging ini nantinya tidak sebatas melayani masyarakat yang membutuhkan. Jika lembaga pendidikan dan ponpes membutuhkan bantuan untuk difogging maka wajib dilaksanakan juga," tambahnya.
Perlu diketahui, pada hari pertama, fogging akan menyasar sejumlah desa di Kecamatan yang terdampak banjir, di antaranya Kecamatan Turi, Kalitengah, Karangbinangun dan Glagah.
Hari ke dua fogging akan menyasar Kecamatan Lamongan, Tikung, Sarirejo, Kembangbahu, Mantup dan Sambeng. Hari ke tiga di Kecamatan Karanggeneng, Pucuk, Maduran, Sekaran, Sukodadi dan Babat.
