free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kejar Target, Pemkab Tuban Luncurkan Mobil Vaksin Pedesaan

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Yunan Helmy

24 - Feb - 2022, 00:25

Placeholder
Apel peluncuran mobil vaksinasi pedesaan oleh Pemerintah Jabupaten Tuban (23/02/2022). (Foto Ahmad Istihar/Jatim TIMES) 

JATIMTIMES – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama Forkopimda Kabupaten Tuban meluncurkan Gerakan Mobile Vaksin Pedesaan di Alun-Alun Tuban, Rabu (22/02/2022).

Pemberangkatan 207 mobil dan 828 anggota tim vaksinasi itu turut dihadiri sekretaris daerah Kabupaten Tuban, pimpinan OPD, dan camat se-Kabupaten Tuban.

Baca Juga : H. Akhmat ST: Maksimalkan Wisata Yang Dikelola Pemkab Lumajang

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan bahwa mobile vaksin pedesaan merupakan program terobosan yang digagas pemkab bersama stakeholder. Tujuannya untuk memberi pelayanan vaksinasi dengan menjemput bola dan sebagai upaya percepatan program vaksinasi di Kabupaten Tuban.

Bupati Tuban menyatakan sampai saat ini program vaksinasi untuk lansia mencapai 74 persen dosis pertama dan 59 persen dosis kedua. Sedangkan untuk usia 6-11 tahun, vaksinasi telah mencapai 91 persen dosis pertama dan 64 persen dosis kedua. 

Untuk Kabupaten Tuban, pemerintah pusat memberikan target 70 persen dosis kedua seluruh total sasaran, termasuk 60 persen dosis 2 sasaran lansia di dalamnya. 

“Kita semua harus bisa memvaksin seluruh sasaran yang ada di Kabupaten Tuban. Sehingga, angka kesakitan dan kematian akibat covid-19 dapat diminimalisasi serta upaya pemulihan perekonomian dapat bangkit," ujar bupati.

Bupati Tuban menargetkan tiap satu tim vaksinasi dapat memvaksin 100 dosis per hari. Diharapkan, 30 ribu dosis vaksin dapat segera diterima masyarakat kurang dari 3 hari ke depan. Meski demikian, pelayanan vaksinasi yang telah berjalan sebelumnya tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. "Stok vaksin juga dipastikan aman karena disokong pemerintah pusat, TNI, dan Polri," imbuhnya 

Pejabat yang akrab disapa Mas Bupati Lindra itu menyatakan  di wilayah Jabupaten Tuban tidak ditemukan pasien covid-19 dengan varian Omicron. Meski begitu, sebanyak 63 orang yang terindikasi covid-19 telah diharuskan karantina sebagai upaya pencegahan.

“Berdasarkan penilaian pemerintah pusat, Tuban masuk pada PPKM level 2. Karena itu, kita harus terus waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” sambungnya. 

Baca Juga : Berikut Tatacara Penggunakan Pengeras Suara di Tempat Ibadah

Sementara Komandan Kodim 0811/Tuban Letkol Inf Suhada Erwin meminta masyarakat tidak perlu ragu untuk mendapatkan vaksin covid-19. Tujuannya, agar mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas. “Kita tidak boleh abai dan tetap disiplin protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” ujarnya. 

Dandim 0811/Tuban mengatakan tim vaksinasi akan menerima reward apabila memenuhi bahkan melebihi target. Sedangkan tim yang belum memenuhi target akan dilakukan evaluasi. 

"Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan elemen masyarakat yang terlibat dalam penanganan Covid-19, termasuk kegiatan vaksinasi,” tuturnya.

Segala upaya telah dilakukan dalam usaha bersama memerangi pandemi covid-19. Guna mendukung capaian dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi, perlu ada inisiatif kuat serta adanya inovasi sesuai situasi dan kondisi dilapangan. “Inisiatif dan inovasi ini jangan sampai kalah dengan kemampuan covid-19 yang mampu bermutasi 5 kali,” tandasnya.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Yunan Helmy