JATIMTIMES - Persoalan penanganan banjir di Kota Malang masih menjadi prioritas. Sederet inovasi, dihadirkan guna mengantisipasi datangnya genangan air saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi.
Hal inilah yang diinisiasi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Rumah Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP). Setelah menghadirkan aplikasi Si Cakep untuk mengetahui program infrastruktur di Kota Malang, kini DPUPRPKP menghadirkan sebuah inovasi baru.
Baca Juga : Rakortek Verifikasi Usulan, DPUPRPKP Sampaikan Ada 8 Prioritas yang Belum Dianggarkan pada 2023
Aplikasi ini diberi nama Sibama atau Sistem Informasi Banyu Malang. Inovasi ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan Kota Malang bebas genangan air.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi menyatakan, dengan penggunaan aplikasi Sibama, masyarakat akan diberikan kemudahan akses. Yakni,untuk melihat profil drainase Kota Malang secara lengkap mulai dari gambar dan informasi detail.
"Melalui aplikasi Sibama ini masyarakat dapat mengetahui kondisi secara terkini drainase di Kota Malang. Khususnya di lingkungannya sendiri. Disitu juga ditampilkan gambar foto dan informasi teknis saluran drainase yang lengkap,” ujarnya.
Profil drainase yang ditampilkan ini tersebar di lima kecamatan di Kota Malang. Yaitu, Kecamatan Blimbing, Lowokwaru, Klojen, Sukun, dan Kedungkandang. Sehingga, pengguna bisa mendapatkan informasi terkait saluran drainase sesuai wilayah kecamatannya.
Tak hanya itu, Sibama juga memberikan informasi curah hujan, titik genangan pada titik drainase tertentu dan saluran drainase yang masuk kategori melimpah dan tidak melimpah.
"Fitur lainnya, Sibama menampilkan jalur drainase sesuai area kecamatan dan kelurahan yang dipilih," imbuhnya.
Baca Juga : Diprediksi Jadi Pj Bupati pada 2023, Kursi Sekda Bondowoso Jadi Rebutan 11 ASN dari 3 Kabupaten
Dijelaskan Diah, aplikasi Sibama telah terintegrasi dengan Sambat Online Kota Malang. Dalam hal ini, warga Kota Malang juga bisa sekaligus menyampaikan keluhan dan informasi kondisi drainase di wilayahnya agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat.
Dengan berbagai informasi ini DPUPRPKP Kota Malang mengajak masyarakat bersama merawat drainase di lingkungan. Termasuk, memonitoring semua saluran drainase untuk memastikan telah berfungsi dengan baik.
"Dengan inovasi kami harapkan dapat mewujudkan Kota Malang bebas genangan air," tandasnya.