JATIMTIMES - Ratusan Polisi bersiaga untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang akan digelar Masyarakat dan LSM- Penjara (Pemantau Kinerja Aparatur Negara) Indonesia, di depan Kantor Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (23/2/2022).
Sebanyak 150 personel disiagakan untuk mengantisipasi adanya kerusuhan saat aksi digelar. Ratusan personel itu pun melakukan apel pasukan terlebih dahulu pukul 09.00 WIB di halaman Kantor Desa Yosomulyo yang dipimpin Kasatbinmas Polresta Banyuwangi Kompol H. Mustaqim S.H,. Personel polisi yang diturunkan sendiri berasal dari Polresta dan jajaran Polsek terdekat serta Koramil Gambiran.
Baca Juga : Deretan Karangan Bunga Kelilingi Alun-alun Kota Batu, Desak Tersangka Kekerasan Seksual SMA SPI Ditahan
“Saya mewakili Kabag Ops Polresta Banyuwangi yang ada tugas lain, meski massa yang datang tidak banyak, kami memanggil anggota dari polsek sekitar sebagai tindakan preventif,” cetus Kasatbinmas Polresta Banyuwangi Kompol H. Mustaqim.
"Pengamanan yang kami lakukan sesuai SOP, kami jaga dan melayani mereka yang akan menyampaikan aspirasi," terangnya
Pelaksanaan tugas pengamanan ini kata H. Mustaqim harus mengedepankan humanis, tegas, dan terukur. "Terlebih saya minta jajaran Polsek terdekat utamanya Babhinkamtibmas agar berbaur dengan pengunjuk rasa lakukan pendekatan persuasif dan humanis dalam pengamanan demonstrasi ini," terang pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagsumda Polresta Banyuwangi.
Dengan adanya aksi, diharapkan arus lalulintas di sekitar kawasan tidak terganggu. Sehingga Polantas wajib mengatur kelancaran jalan, termasuk seluruh personel yang diterjunkan untuk bisa turut memantau dan mengatur jalan.
Baca Juga : Penampakan Mengerikan Istana Dewi Lanjar, Ada Pagar yang Terbuat dari Korban Tumbal Pesugihan
Lebih jauh H. Mustaqim mengingatkan kasus Covid-19 kembali melonjak. Dia minta warga yang menggelar aksi harus sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. "Aksi seperti ini harus memerhatikan prokes karena menyebabkan kerumunan," ujarnya.
“Mari kita saling bergandeng tangan menjaga keamanan dan ketertiban jangan sampai aksi damai ini disusupi oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan akan merugikan kita semua” pungkas H. Mustaqim.
