free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Peta Lokasi Tol di Tulungagung Akan Dilakukan oleh Tim Larap, Begini Penjelasannya

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Feb - 2022, 03:51

Placeholder
Redit, konsultan Study kelayakan tol Agungblijen (Foto: Anang Basso/ TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Dalam konsultasi publik yang dilakukan Kementerian PUPR RI membahas kelayakan pembangunan jalan tol Tulungagung-Blitar-Kepanjen atau yang dikenal dengan sebutan Agungblijen.

Konsultan study kelayakan yang juga Specialist Environment Assistant 1  Tol Agungblijen, Rediti Andhikadany mengatakan, tahap konsultasi publik ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat. Proses ini disebutnya masih dalam tahap awal.

Baca Juga : Hadapi Persebaya, Arema FC Sebut Bukan Laga Penentu Juara

Menanggapi usulan adanya pemindahan exit tol dari rencananya di Plosokandang ke wilayah Ngunut, masih mungkin terjadi.

"Perubahan usulan itu sangat dinamis dan memungkinkan dilakukan. Asal pemkab memberikan masukan dan permintaan tertulis," kata Redit, Selasa (22/02/2022).

Setelah konsultasi publik dilakukan, trase dan rute tol akan di tindak lanjuti ke lapangan oleh tim Land Acquisition and  Resettlement Action Plan (Larap).

"Tim Larap ini yang akan melakukan sosialisasi dari desa ke desa," ujarnya.

Selain survey lapangan, tim Larap juga akan menentukan batas proyek dan menganalisa Mengendai Dampak Lingkungan (Amdal).

"Prosesnya masih panjang," imbuhnya.

Kapan akan dimulai pembangunannya, Redit memprediksi secara fisik akan dimulai sekitar tahun 2023 mendatang.

Sebelumnya, Lokasi Pembangunan exit dan Simpang Susun (underpass dan interchange) Tol Tulungagung - Blitar - Malang diperkirakan berada di desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru. Hal ini terungkap dalam acara Konsultasi Publik Studi Kalayakan Proyek Jalan Tol di salah satu Hotel di Tulungagung, Selasa (22/02/2022).

"Titik simpang susun dan exit tol sesuai yang tadi disampaikan ada di Plosokandang, namun kita akan usulkan agar tidak terlalu dekat dengan yang jalur Kediri-Tulungagung maka kalau bisa di geser di daerah Ngunut," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, M. Makrus usai acara.

Tol yang akan melintasi tujuh Kecamatan di wilayah Kabupaten Tulungagung dengan total 43 Desa ini, menurut Makhrus belum tentu tidak ada perubahan.

Baca Juga : Pemkab Malang Gercep, Jalan Berlubang di Desa Dengkol Kini Sudah Mulus

"Masih bisa berubah, nanti ada tahapan-tahapan lain yang menjadi pertimbangan, ini baru permulaan," ujarnya.

Sesuai rencana, pembangunan Tol sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan selesai pada tahun 2024 mendatang.

"Itu rencana, bisa saja ada kendala dan untuk itulah dimulai dulu dari Konsultasi Publik ini," imbuhnya.

Dengan dibangunnya tol ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan ekonomi di wilayah lintas selatan propinsi Jawa Timur, khususnya Tulungagung. 

Selain itu, Tulungagung sebagai daerah Industri, pertanian dan wisata alam juga akan secara otomatis punya potensi untuk berkembang lebih pesat lagi.

Untuk wilayah di Kabupaten Tulungagung sendiri panjang ruas tol mencapai 33,4 kilometer.

Dalam kesempatan ini, sejumlah pejabat mulai Kapolsek, Danrramil dan camat di tujuh Kecamatan serta 43 Kepala Desa tampak hadir dan mengikuti sesi konsultasi publik ini.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni