free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Perajin Tahu Kota Kediri Tetap Produksi di Tengah Kenaikan Harga Kedelai dan Aksi Mogok

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : A Yahya

21 - Feb - 2022, 21:31

Placeholder
Salah pengrajin tahu di Kelurahan Tinalan Kota Kediri yang masih produksi.(eko arif s/Jatimtimes)

JATIMTIMES - Mulai hari ini, Senin (21/2/22) para perajin tahu dan tempe di Pulau Jawa lakukan aksi mogok produksi selama tiga hari ke depan. Aksi mogok tersebut merupakan respons terhadap mahalnya harga kedelai di pasaran saat ini.

Namun, sikap berbeda ditunjukakan para perajin tempe dan tahu di Kota Kediri, Jawa Timur. Para perajin tahu dan tempe di Kota Kediri, hingga detik masih aktif berproduksi. Sebagai contohnya ialah para perajin tahu di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Baca Juga : Korban Binomo Ramai-ramai Geruduk Mabes Polri Siang ini, Minta Indra Kenz Segera Ditetapkan Tersangka

Mereka tetap berproduksi dan menaikkan harga. Pilihan itu dilakukan karena menyesuaikan dengan harga kedelai. Mereka juga memiliki pangsa pasar yang jelas. 

Marjuni, Wakil Ketua Paguyuban Kampung Tahu Kelurahan Tinalan mengatakan, kurang lebih sebanyak 25 perajin tahu di Kelurahan Tinalan memang tak mau ikuti aksi mogok produksi.

Hal ini dikarenakan para perajin tahu yang tergabung ke dalam paguyuban Kampung Tahu di Tinalan ini sudah memiliki pangsa pasar yang jelas.  "Kita tidak ikut-ikutan soal mogok. Kita tetap produksi meski ada pengurangan jumlah produksi kurang lebih 25 persen," ujarnya.

Marjuni mengaku, dengan naiknya harga kedelai saat ini, salah satu upayanya agar tetap produksi yakni dengan cara menaikkan harga tahu.

Baca Juga : Rugi hingga Rp 1 Miliar, Puluhan Perajin Tahu di Jombang Berhenti Produksi Lantaran Harga Kedelai Melambung

"Dulu harga tahu per 10 biji itu kita hargai dua puluh dua ribu rupiah. Sekarang karena harga kedelai naik, jadi harga tahu juga kita naikkan seribu rupiah. Dan kenaikan itu masih bisa diterima oleh konsumen saya," ungkapnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

A Yahya