JATIMTIMES - Critical Thinking menjadi sebuah karakter yang harus dimiliki seseorang, utamanya para mahasiswa. Dosen Prodi Bimbingan Konseling Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) Ajeng Intan Nur Rahmawati MPd, membeberkan betapa pentingnya untuk seseorang memiliki karakter Critical Thinking.
Critical Thinking merupakan hal yang penting untuk dimiliki. Critical thinking merupakan kemampuan untuk berfikir secara logis, reflektif, sistematis, dan produktif yang diaplikasikan dalam membuat pertimbangan dan mengambil keputusan yang baik
Menurut World Economic Forum (WEF) 2022, critical thinking merupakan 1 dari 10 top skill yang dibutuhkan saat ini dan bermanfaat pada semua aspek kehidupan, baik di lingkungan pendidikan, masyarakat dan yang lainnya.
Baca Juga : Rangkaian Kemilau HUT ke-33, FIFGROUP Tanam Bibit Pohon di Mandalika
"Ketika mampu berfikir kritis akan mampu memperoleh pengetahuannya sendiri. Tidak dituntun atau terdistorsi orang lain, memiliki kemampuan informasi secara mandiri," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan critical thinking menjadi sebuah preventif. Critical thinking akan berkaitan dengan apa yang akan dikerjakan. Mereka yang memiliki critical thinking akan mampu dan lebih paham memetakan risiko. Dengan begitu, akan mampu menghadapi tantangan pada masa kini dan masa yang akan datang.
Dengan critical thinking, mereka juga mampu mengembangkan keterampilan lain yang dimiliki, antara lain mampu menganalisis, mampu berfikir creative dan mampu melakukan evaluasi pikiran-pikiran sendiri.
"Termasuk juga problem solving. Ketika kalian berfikir kritis, kemudian kreatif, kalian akan mampu melatih dan mengembangkan lagi kemampuan problem solving," tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan mengenai karakter critical thinking. Pertama adalah berfikir rasional berdasarkan fakta yang logis. Selanjutnya adalah objektif menjelaskan tanpa intervensi. Orang yang berfikir kritis akan selalu objektif dan mengesampingkan like dan dislike.
Baca Juga : 4 Pilihan Outfit Buat si Pemilik Tubuh Gemuk, dari Casual hingga Formal yang Modis Abis
"Kalau kita mau berfikir kritis, ini (like and dislike) yang harus dihilangkan," jelasnya.
Karakter selanjutnya adalah independen. Artinya dalam berfikir kritis tidaklah bias dan tidak dipengaruhi apapun. Artinya pemikiran murni muncul dari pikiran sendiri dan tidak dipengaruhi pihak manapun.
Kemudian yang selanjutnya adalah komprehensif. Orang yang memiliki karakter critical thinking sangatlah komprehensif. Ketika mendapatkan sebuah informasi mereka akan mengidentifikasi dan mengumpulkan penuh Informasi tersebut dan tidak sepotong-sepotong. Mereka yang critical thinking memiliki juga karakter kreatif, utamanya dalam memproduksi sebuah gagasan atau argumen.
"Ketika sudah kreatif dalam problem solving, tentunya akan argumentatif. Atau memiliki pernyataan dasar dalam sebuah argumen," pungkasnya.