JATIMTIMES - Pemerintah Kota Batu menargetkan vaksin dosis tiga atau booster bagi Aparatur Sipil Negara, Lanjut Usia (Lansia), dan pekerja sosial selesai pada Februari ini. Selanjutnya, vaksinasi booster akan mulai menyasar masyarakat umum secara masif mulai akhir bulan ini.
“Saat ini kami sedang menuntaskan vaksinasi booster untuk ASN, lansia, pekerja sosial atau relawan,” ungkap Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana, Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati.
Baca Juga : Tertinggi Sepanjang Pandemi, Pasien Aktif Covid-19 Kota Batu Bertambah 117 Kasus
Susan menjelaskan, pemberian vaksin memang diprioritaskan pada kalangan yang memang rentan tertular covid-19. Selain itu, belum tersentuhnya kalangan umum salah satunya karena keterbatasan kuota dosis vaksin. Sehingga, Pemkot Batu untuk saat ini lebih fokus menyesuaikan vaksin booster pada yang diprioritaskan.
Namun meski begitu, diakuinya jika antusias masyarakat untuk mendapatkan booster cukup tinggi. Terutama saat varian omicron mulai banyak menyasar. Sehingga, upaya menyasar masyarakat akan dimaksimalkan.
“Setelah instansi pemerintah dan vertikal terlayani baru kami akan masuk ke masyarakat umum,” ujar Susan.
Kebutuhan vaksin memang diperlukan, namun Susan juga realistis karena jatah vaksin dialokasikan dari pemerintah pusat.
Bagi masyarakat yang ingin vaksinasi booster ada beberapa persyaratannya. Yakni vaksin dosis 1 dan 2 jenusnya sinovac atau coronavac, astra zeneca.
“Kemudian harus sudah lebih dari 6 bulan dari dosis kedua. Dapat menunjukkan bukti vaksin 2 di aplikasi PeduliLindungi,” tutup Susan.
Tingginya kasus Covid-19 di Kota Batu pun membuat warga ingin mendapatkan perlindungan dengan vaksin booster. Salah satunya seperti yang sangat diharapkan warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo Yoga Perwita Mageta.
Baca Juga : Kurangi Sampah hingga 24 Persen, Kota Batu Maksimalkan TPS-3R
Menurutnya, vaksin booster sangat perlu didapatkan dalam tubuhnya untuk mencegah masuknya virus Covid-19. Meskipun nantinya masih bisa terpapar setidaknya efek tidak parah.
“Ingin segera mendapatkan vaksin booster supaya gak kena Covid-19 varian omicron,” ucap Yoga.
Karena itu Yoga menanti vaksin booster dari Pemkot Batu, meski selain Pemkot Batu sudah menggelar. “Sudah diberi tahu ada vaksin booster, tapi maunya yang dekat di puskesmas,” terang Yoga. Yoga pun berharap vaksin booster bisa segera didapatkannya.
Sementara itu, hingga saat ini jumlah vaksinasi dosis ketiga mencapai 5.315 atau 3,22 persen. Dengan jumlah vaksinasi dosis kedua hampir 100 persen yakni 96,88 persen atau 159.787.