JATIMTIMES - Pemerintah Kota Batu terus berupaya mengurangi jumlah volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Tahun ini, ditargetkan pengurangan sampah yang masuk ke TPA sebanyak 24 persen.
Upaya untuk mengurangi sampah agar tidak banyak masuk ke TPA itu salah satunya dengan mengejar efektifitas Tempat Pengolahan Sampah - Reduce Reuse Recycle (TPS-3R) yang saat ini masih ada di beberapa desa/kelurahan di Kota Batu.
Baca Juga : Buka Rakercab HIPMI, Wali Kota Madiun Titipkan Peran serta Pemuda dalam Pembangunan Daerah
“Dengan memaksimalkan pembangunan TPS3R di masing-masing desa/kelurahan. Sehingga tidak perlu lagi sampah masuk ke TPA,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aries Setiawan.
Aries menambahkan, cara menarik permasalahan mulai dari hulu, yaitu rumah tangga dan industri. Dengan begitu diharapkan bisa mengurangi tumpukan sampah di TPA.
Dengan memanfaatkan efektifitas TPS-3R, sehingga sampah yang masuk ke TPA hanya sampah residu. Hal itu dinilai efektif mengurangi volume sampah yang terkirim di TPA. Sehingga masyarakat juga tergugah kesadarannya dalam mengelola sampah.
Sementara itu, sampah yang masuk setiap harinya rata-rata di TPA bisa mencapai sekitar 70 ton. Sampah anorganik mencapai 46,45 persen dan sampah organik mencapai 53,55 persen.
Baca Juga : Sukses Turunkan Angka Stunting , Kota Mojokerto Masuk Nominasi Mangala Karya Kencana
“Sampah tersebut berasal dari pemukiman, jalan, toko, pasar, hotel, resto, dan taman di Kota Batu,” tutup Aries.