free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Hingga Pertengahan Februari 2022, 50 Nakes Kota Malang Terpapar Covid-19 

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

18 - Feb - 2022, 02:06

Placeholder
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif saat ditemui awak media ketika melakukan peninjauan ke Isolasi Terpusat (isoter) SKB Blimbing, Kamis (17/2/2022). (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatatkan bahwa hingga pertengahan Bulan Februari 2022, terdapat 50 tenaga kesehatan (nakes) dan petugas kesehatan telah terkonfirmasi positif Covid-19. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif ketika meninjau langsung kesiapan isolasi terpusat (isoter) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blimbing yang terletak di Jalan Laksamana Adi Sucipto Nomor 30 gang makam, Kota Malang. 

Baca Juga : Didampingi Kapolres, Wabup Jember Pantau Langsung Vaksinasi Anak dan Lansia di Jember

"Ada yang terpapar Covid-19, jumlahnya yang sudah laporan dari beberapa puskesmas, RSUD, hampir 50 nakes. Mulai awal Februari sampai hari ini," ungkap Husnul kepada JatimTIMES.com, Kamis (17/2/2022). 

Di mana dari sekitar 50 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, juga terdiri dari dokter, perawat dan bidan. Selain itu juga termasuk apoteker, cleaning service hingga security. 

Semuanya nakes maupun petugas kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung menjalani isolasi mandiri (isoman) di kediamannya masing-masing. Hal itu dilakukan karena 50 orang tersebut tidak ada yang disertai dengan gejala sedang maupun berat. 

Pihaknya juga menjelaskan, meskipun dalam Bulan Februari 2022 ini banyak nakes dan petugss kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. 

Pasalnya, teruntuk nakes maupun petugas kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dipastikan tidak boleh bekerja selama masa isoman. "Di SE Menkes sudah jelas, mereka yang terpapar harus melakukan isolasi untuk menghindari penyebaran kepada yang lain," terang Husnul. 

Untuk penyebarannya sendiri, menurut Husnul para nakes dan petugas kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19 dikarenakan sedang melakukan pelayanan terhadap publik. Di mana mereka semua melakukan interaksi dengan pengunjung puskesmas maupun di RSUD Kota Malang. 

Baca Juga : Diduga Malpraktik, Pemilik Klinik Kecantikan Fairuz Skin Care Dipolisikan

"Sedangkan kita nggak tau juga yang berkunjung ke puskesmas itu ada yang terpapar atau tidak, itu tidak bisa," tegas Husnul. 

Sementara itu, untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pihaknya tidak melakukan penutupan terhadap puskesmas maupun RSUD Kota Malang yang nakes ataupun petugas kesehatannya terkonfirmasi positif Covid-19. 

Kemudian, untuk mensiasati berkurangnya nakes maupun petugas kesehatan di puskesmas atau RSUD Kota Malang, pihaknya melakukan pengurangan jam pelayanan, jenis pelayanan maupun jumlah pasien. 

"Jadi tidak ada penutupan Puskesmas sama sekali di Kota Malang," tandas Husnul. 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni