JATIMTIMES - Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) melantik 35 orang Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Rabu (16/2/2022).
Kepala Disdik Bangkalan Bambang Budi Mustika menjelaskan, dari 35 orang kepala UPTD tadi, di antaranya 27 orang Kepala Sekolah (Kepsek) SD, sedangkan 8 orang lainnya Kepsek SMP.
Baca Juga : Pelaku Curat Taksi Online Ditangkap Ketika Pesta Sabu
"Dari 35 orang Kepsek yang dilantik ini, mereka sudah mengikuti uji kompetensi Kepsek selama tiga bulan," tutur Bambang kepada sejumlah wartawan, di Pendapa Agung Bangkalan.
Selain itu, Bambang mengatakan, jabatan Kepsek di Bangkalan yang masih kosong masih berjumlah ratusan sekolah dan belum memiliki kepala sekolah. "Jadi, sisa kepsek yang masih kosong itu kurang lebih sekitar 232 sekolah," kata dia.
Selanjutnya, untuk mengisi kekosongan itu, pihaknya mengaku sesuai dengan Permendikbud Nomor 40 tahun 2021, Disdik diberi mandat untuk melakukan seleksi pengangkatan kepala sekolah. Akan tetapi, hal ini kata dia hanya berlaku selama empat tahun bagi kepsek, karena hanya mengisi kekosongan.
"Saat ini, pengangkatan Kepsek itu harus berasal dari guru penggerak, maka dari itu guru yang mengisi kekosongan dengan jangka 4 tahun ini harus lulus dari guru penggerak, kalau tidak lulus nanti kembali lagi ke guru biasa," jelasnya.
Dia juga menyebutkan, bahwa pengangkatan kepsek untuk mengisi kekosongan ini tanpa dilakukan uji kelayakan dan lain sebagainya.
"Yang terpenting Kepsek ini memenuhi syarat-syarat bisa jadi Kepala sekolah, tapi ini hanya berlaku selama 4 tahun. Sementara untuk Kepsek yang 35 orang ini, mereka sudah lulus melalui uji cakep semua, dan nantinya wajib mengikuti seleksi guru penggerak," ungkapnya.
Baca Juga : 498 Peserta TPL Prodamas Plus 2022 Ikuti Seleksi UTBK
Sementara itu, Bupati Bangkalan Ra Latif mengatakan, pelaksanaan pelantikan kepala UPTD SD dan SMP ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan roda pendidikan di lingkungan Disdik Kabupaten Bangkalan.
Kedepannya, kata Ra Latif, dia akan mengadakan evaluasi selama 2 tahun untuk menilai kinerja para kepala UPTD yang baru saja dilantik. Menurutnya, evaluasi itu nantinya sebagai bentuk penilaian kinerja serta capaian dalam upaya peningkatan pendidikan di Kabupaten Bangkalan.
"Maka dari itu, kami menempatkan para kepala UPTD ini sesuai dengan kemampuan dan kinerjanya masing-masing. Oleh sebab itu saya harap agar kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan kepada seluruh Kepala UPTD yang baru dikukuhkan tadi dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi," pungkasnya.