JATIMTIMES - Sebuah video berdurasi 2 menit viral di media sosial. Dalam video itu memperlihatkan keluhan emak-emak karena kena tipu oleh pedagang durian yang berjualan di Masjid Muhammad Cheng Ho Pasuruan. "Ini kemarin saya beli durian di Masjid Cheng Ho. Saya beli durian seharga Rp 50 ribu dapat tiga," kata emak-emak di video itu.
Betapa kecewanya ibu itu lantaran 3 buah durian yang ia beli ternyata ada yang durian bekas. Selain durian bekas salah 1 dari tiga buah durian yang ia beli belum bisa dimakan lantaran masih mentah. "Yang satu mentah udah saya buang, yang satu lagi isinya gak ada. Durian bekas," imbuh ibu itu sambil memperlihatkan durian yang juga isinya kosong.
Baca Juga : 5 Tempat Misterius di Bumi yang Ada di Alquran, tapi belum Terungkap
Kulit durian bekas itu diduga diikat kembali oleh si pedagang setelah isinya habis dimakan. Emak-emak dalam video itu lalu membuka durian terakhir yang ia beli dan ternyata isinya memang kosong.
Ia pun berharap pedagang durian yang menjual durian kepada dirinya agar berlaku jujur. "Jualan itu yang jujur ya, jualan kok durian bekas seperti ini," keluhnya.
Pihak pasar langsung turun tangan
Sementara, Kepala Pasar Wisata Cheng Hoo, Bowo langsung turun tangan setelah mendapat laporan ada penjual durian yang menjual durian bekas. Bowo mengakui bahwa pihaknya sudah cukup sering menerima laporan seperti itu.
Dia memastikan bahwa pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada para pedagang nakal tersebut. "Hal seperti ini sudah dilakukan berkali-kali. Saya tidak senang kalau ada pedagang-pedagang nakal seperti itu," Bowo.
Bowo menjelaskan bahwa modus yang dilakukan pedagang durian nakal itu adalah mengumpulkan kulit durian yang isinya telah habis dimakan lalu memberikan lem pada setiap sisi kulit durian agar tak mudah terbuka.
Bowo pun memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada pedagang durian nakal tersebut.
Penjual durian diciduk
Dari video yang beredar, seorang pria mengunjungi penjual durian tersebut. "Ini anak buah e sampean yang jual durian kosong ya," ucap pria yang merekam video itu.
Tampak ekspresi si penjual yang kebingungan dan merasa tak bersalah. "Iku mari tak seneni pak," ujar pemilik warung durian.
"Apa maksud e sampean jual durian kosong itu?" tanya pria itu lagi.
Si pedagang lalu menjawab bahwa dirinya tidak tahu dan durian itu langsung ia tali. Pria yang merekam video itu pun merasa geram. "Ojok ngomong moro-moro tak taleni ngunu," ujar pria itu kesal.
Pria itu lalu meminta agar si penjual itu mengaku salah dan meminta maaf. Penjual itu hanya menganggukkan kepalanya dan seolah menata durian di depannya.
Kemudian, pria itu mengalihkan video ke arah si pemilik lapak durian itu. "Iyo wes tak seneni pak, ngene iki isin-isini juragane pak," ujar pemilik lapak durian
