JATIMTIMES - Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam sukseskan kegiatan Vaksin Booster Covid-19. Menurutnya legislatif harus bisa memberikan pembelajaran pada masyarakat bahwa vaksin dosis ketiga ini aman dan sangat bermanfaat untuk menangkal Covid-19.
"Hari ini, saya dapat giliran vaksin booster Covid-19, ini saya lakukan untuk edukasi dan dukungan agar masyarakat juga turut serta menyukseskan pelaksanaan vaksinasi," ujar Samsul usai jalani vaksinasi di gedung DPRD Trenggalek.
Baca Juga : Sepekan Gelar KBM Daring, SMP Negeri 1 Giri Mulai PTM 50 Persen
Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menjelaskan bahwa vaksinasi kali ini menyasar seluruh anggota DPRD Trenggalek beserta staf sekretariat DPRD. Pelaksanaan vaksinasi sendiri dilakukan oleh tenaga medis yang sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan.
"Saya ucapkan terimakasih kepada tenaga medis yang telah bertugas dalam pelaksanaan vaksinasi selama ini. Kita apresiasi kinerja tenaga medis, mereka merupakan satu pahlawan dalam penanganan wabah ini," ucapnya.
Pihaknya juga berharap dengan adanya vaksinasi ini kesehatan tubuh bisa lebih kuat. Terlebih bagi anggota DPRD yang tengah melaksanakan tugas pokoknya sebagai fungsi pengawasan. Hal tersebut tidak lain tidak bukan agar pemerintahan berjalan sesuai yang direncanakan.
"Kali ini, semua ikut dalam pelaksanaan, apalagi di tengah wabah Covid-19 dimana varian omicron mulai menyebar di Indonesia. Semoga dengan vaksin Booster ini, semuanya sehat dan terhindar dari Covid-19," harap Ketua DPRD Trenggalek.
Samsul juga berpesan kepada masyarakat agar seluruh masyarakat turut mendukung program pemerintah. Pasalnya sesuai undang-undang bahwa pemerintah harus dapat melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Baca Juga : Kejar Learning Lost, Pemkot Mojokerto Ajukan Program Sekolah Penggerak
Jadi tidak ada pemerintah yang ingin masyarakatnya terperosok, yang ada pemerintah berfikir bagaimana membangun jiwa raga dan komponen masyarakat serta bangsa agar kuat dan bisa mengisi kemerdekaan ini.
Apalagi dalam pelaksanaan ini tidak ada perlakuan istimewa terhadap pegawai dan anggota DPRD. Karena semua orang wajib mendapatkan akses kesehatan secara adil dan merata.
"Bahkan untuk anggota DPRD sendiri memang menjadi satu diantara target vaksinasi Covid-19, setelah sebelumnya tenaga kesehatan yang menjadi kelompok rentan dan garda terdepan menangani wabah," pungkasnya.