JATIMTIMES - Pihak Toko Lai Lai Kota Malang melalui kuasa hukumnya, yakni Toha, melakukan somasi terbuka kepada pengelola akun Reza Fahd Adrian. Gara-garanya, Reza telah menyebut dirinya beserta keluarga batal ke Bali karena positif covid-19 akhirnya berkeliling Kota Malang.
Saat berkeliling Kota Malang, Reza beserta keluarga mengaku sempat singgah ke sebuah toko oleh-oleh paling enak di Kota Malang dengan menyertakan dua foto kondisi di dalam Toko Lai Lai.
Baca Juga : Covid-19 Melonjak, Dinkes Kota Kediri Genjot Vaksinasi Booster untuk Masyarakat
"Kami somasi terbuka bagi kemarin yang sempat memviralkan dan menyatakan positif covid-19 berkeliaran di Kota Malang dan yang di foto pas tokonya klien saya. Namun di situ tidak mencantumkan wajahnya. Cuma ada lokasi Lai Lai sehingga menyebabkan ada respons dari pihak pemkot maupun satpol PP yang menyebabkan tutupnya Toko Lai Lai," ungkap Toha, Sabtu (12/2/2022).
Pihaknya juga memberikan peringatan keras bagi pengelola akun Reza Fahd Adrian yang sempat menghebohkan masyarakat serta stakeholder di Kota Malang dengan unggahannya di media sosial tersebut.
"Saya sampaikan kepada yang bersangkutan untuk 3 kali 24 jam untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang dengan bangganya menyatakan 'saya positif covid-19 namun masih bisa berkeliaran', untuk minta maaf melalui media," tegas Toha.
Apabila dalam waktu tiga kali 24 jam setelah somasi terbuka dilayangkan kepada pengelola akun Reza Fahd Adrian tidak ditanggapi, pihaknya telah bersiap dan tidak segan-segan membawa kasus ini ke ranah hukum dengan jeratan Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Dikarenakan di situ ada kerugian yang berdampak besar kepada klien kami beserta UMKM yang tergabung di Toko Lai Lai," ujar Toha.
Terlebih lagi, tutupnya Toko Lai Lai selama lima hari sejak 7 Februari 2022 lalu menyebabkan makanan dan minuman siap saji menjadi basi serta buah-buah yang tadinya segar menjadi busuk dan tidak layak konsumsi.
Baca Juga : Kasus Aktif Covid-19 240 Pasien di Kota Batu, Terbanyak 99 Pasien Isolasi di Rumah
"Selama tutup kerugian kurang lebih sekitar Rp 500 juta dikarenakan banyak kue basah yang basi dan buah yang tidak bisa dijual," terang Toha.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, terdapat akun instagram @luckyreza yang memberikan klarifikasi tertulis terkait perjalanannya mulai dari Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur hingga singgah di Kota Malang. Klarifikasi tersebut di unggah dalam akun instagram @luckyreza.
Meskipun sudah memberikan klarifikasi tertulis yang diunggah di akun instagram @luckyreza, pihak Toko Lai Lai tidak dapat menerima. Sebab, permintaan maaf tersebut tidak ditujukan secara spesifik ke Toko Lai Lai.
"Sempat kita bahas terkait dengan permintaan maaf di medsos itu. Tapi kami meminta kepada pihak yang memviralkan itu melalui media secara khusus ke Toko Lai Lai," pungkas Toha.