JATIMTIMES - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar kembali menggelar operasi pasar murah minyak goreng dan gula pasir, Kamis (10/2/2022) di Pasar Gambar, Kecamatan Wonodadi. Operasi pasar murah ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah.
Pada kegiatan pasar murah ini, Disperindag Kabupaten Blitar menyediakan 800 kilogram gula pasir dan 1000 liter minyak goreng. Dengan harga jual 1 liter minyak goreng seharga Rp 14.000 dan 1 kg gula dibanderol dengan harga Rp 11.000.
Baca Juga : Agar Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat Baca Doa dalam Kondisi Ini Termasuk saat Sujud
Pelaksanaan pasar murah ini ditinjau langsung Bupati Blitar Rini Syarifah. Dalam kesempatan ini bupati menyampaikan operasi pasar murah ini digelar sesuai dengan anjuran Presiden Joko Widodo untuk meringankan beban masyarakat. Sebagaimana diketahui saat ini harga minyak goreng dan gula pasir naik signifikan di pasaran.
‘’Kami dari Pemkab Blitar hadir dan merespon persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Dengan adanya pasar murah ini kami ingin masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dan gula dengan harga yang terjangkau,’’ kata Mak Rini.
Mak Rini menambahkan, dirinya meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Pemkab Blitar akan terus berupaya mengendalikan harga minyak goreng dan gula dengan bersinergi dengan berbagai pihak.
‘’Saya minta masyarakat untuk besabar dulu.Operasi pasar murah akan terus kita gelar sampai situasi benar-benar stabil.Kita akan berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan perusahaan untuk pelaksanaan operasi pasar. Kita akan berupaya memberikan harga kebutuhan pokok yang murah kepada masyarakat,’’ tukas orang nomor satu di Kabupaten Blitar.
Ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Eka Purwanta menyampaikan, operasi pasar murah ini digelar atas perintah langsung dari Bupati Blitar Rini Syarifah. Hadirnya operasi pasar murah ini diharapkan akan dapat membantu kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan minyak goreng dan gula dengan harga murah.
‘’Kami berharap operasi pasar murah ini akan dapat membantu kebutuhan masyarakat.Namun demikian untuk pembelian kita batasi dengan melihat situasi agar semua orang kebagian.Satu orang hanya boleh membeli minyak goreng 2 liter dan gula 2 kilogram,’’paparnya.
Eka memastikan operasi pasar murah minyak goreng dan gula pasir akan digelar secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Sesuai dengan arahan bupati, dalam pelaksanaan operasi pasar murah ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat,pemerintah provinsi dan distributor.
Baca Juga : Fakultas Peternakan Unisba Blitar Sukses Gelar Pelatihan Teknologi Formulasi Ransum
‘’Kami akan berupaya semaksimal mungkin.sehingga nanti di setiap pasar di Kabupaten Blitar akan digelar operasi pasar murah. Dan kami juga menghimbau di situasi saat ini dimana terjadi kelangkaan minyak goreng agar masyarakat tidak panik. Gunakanlah minyak goreng seperlunya . Dan kami dari pemerinah daerah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah,’’ imbuh Eka.
Kegiatan operasi pasar murah minya goreng dan gula pasir di Pasar Gambar turut dihadiri Muspika Kecamatan Wonodadi dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar Idris Marbawi. Camat Wonodadi,Tunggul Adi Wibowo,mengatakan hadirnya operasi pasar murah ini memberikan dampak dan manfaat kepada masyarakat di Kecamatan Wonodadi. Hadirnya operasi pasar ini membuat masyarakat dapat membeli minyak goreng dan gula dengan harga murah.
‘’Minyak goreng dan gula saat ini mulai langka.Dan hadirnya program pemerintah seperti ini sangat membantu kebutuhan masyarakat sehari-hari.Harapan kami program seperti ini bisa terus berjalan sampai nanti minyak goreng dan gula benar-benar stabil. Dan kami sebagai stakeholder di wilayah akan terus berkoordinasi dengan Disperindag terkait pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat utamanya minyak goreng dan gula dengan harga murah,’’ ungkap Tunggul.
Operasi pasar murah minyak goreng dan gula yang digelar Disperindag mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Blitar. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PKB, Idris Marbawi dalam kesempatan ini menyampaikan operasi pasar murah ini merupakan respon cepat pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga minyak goreng dan gula.
‘’Lonjakan harga itu kadang tidak terkendali. Selain membantu masyarakat, operasi pasar murah seperti ini juga sebagai upaya menstabilkan harga minyak goreng dan gula di pasaran,’’ pungkas Idris.