JATIMTIMES - Kasus covid-19 di Kabupaten Tulungagung kembali meningkat. Terbaru, 11 siswa SMAN 1 Boyolangu Tulungagung terkonfirmasi positif covid-19.
Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung belum bisa memastikan apakah covid-19 yang menyerang para siswa itu merupakan varian Omicron atau bukan. Kepala Dinkes Tulungagung dr Kasil Rohmat mengatakan, kasus covid-19 di SMAN 1 Boyolangu sudah terpantau oleh Dinkes dan aktivitas pembelajaran di sekolah itu memakai daring atau online kembali.
Baca Juga : Ada Kasus Positif, Dua Fakultas di UM Hentikan Kuliah Tatap Muka
Menurut Kasil, awalnya hanya satu siswa yang terkonfirmasi positif covid-18. Namun setelah dilakukan tracing satu kelas, Dinkes menemukan 8 siswa yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Tapi bukan Omicron, hanya positif covid-19. Kita belum tahu covidnya jenis apa," kata Kasil, Senin (31/1/2022).
Dijelaskan, karena ada tambahan 8 siswa positif dalam satu kelas dan mengantisipasi adanya transmisi lokal (penularan yang menunjukkan lokasi di mana sumber infeksi berada di dalam lokasi pelaporan),Dinkes melakukan tracing kepada seluruh siswa dan guru di SMAN 1 Boyolangu. Dan hasilnya, ada tambahan 2 siswa lagi yang terkonfirmasi positif.
"Jadi awalnya 1, kemudian 8, kemudian 2. Totalnya ada 11. Semuanya minggu lalu," jelas Kasil.
Menyikapi hal itu, Dinkes sudah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung dan mengambil kebijakan SMAN 1 Boyolangu ditutup sementara. Dalam artian, kegiatan pembelajaran diberlakukan daring atau online kembali sampai masa periodisasi inkubasi dua minggu selesai.
"Setelah dua minggu nanti, dilihat hasilnya. kemudian diputuskan kebijakan selanjutnya," ucap Kasil.
Baca Juga : Jokowi Sebut Layanan Imigrasi Malang Tutup Dua Hari setelah 5 Pegawai Positif Covid-19
Selain di SMAN 1 Boyolangu, kata Kasil, covid-19 di masyarakat saat ini juga meningkat. Sehingga keputusan pemberlakuan pembelajaran online juga menunggu perkembangan kasus di masyarakat dan menunggu masa inkubasi selesai.
Sebagai kepala Dinkes, Kasil kembali menegaskan bahwa covid-19 yang terjadi di SMAN 1 Boyolangu belum bisa pastikan varian apa. Tetapi yang jelas adalah positif covid-19..
"Di tes PCR sudah positif. Cuma perlu pemeriksaan ke surabaya kalau konsekuensing," ucapnya.
Hal yang sama dikatakan kepala Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung melalui Kasi Pendidikan SMK Sunaryo. Menurut dia, saat ini aktivitas pembelajaran di Sekolah tersebut sudah ditutup total dan diganti menggunakan sistem daring atau online. "Pembelajaran di sana pakai sistem online dari hingga tanggal 4 Februari 2022," kata Sunaryo.