free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kota Batu Hanya Miliki 7 Titik Hidran, Pemadaman Kebakaran Bisa Terhambat

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

31 - Jan - 2022, 23:08

Placeholder
Salah satu hidran di Alun-Alun Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Jika terjadi kebakaran di Kota Batu, bisa jadi pemadamannya tidak maksimal. Itu karena minimnya jumlah hidran untuk suplai air.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu berupaya ada 24 titik hidran di wilayahnya. Namun, sampai saat ini, yang ada baru tujuh hidran. 

Baca Juga : Segurih Rasanya, Makaroni Produksi Mantan Penyiar Radio di Tulungagung ini Tembus Pasar Nasional

“Hidran merupakan instalasi milik pemadam kebakaran yang bisa digunakan untuk pemadaman. Alat ini terhubung langsung dengan sumber air sehingga mempercepat proses pemadaman,” ungkap Kepala DPKP Kota Batu Supriyanto.

Jumlah  hidrant yang memadai bisa mempercepat pemadaman kebakaran serta upaya meminimalisasi terjadinya korban. “Juga meminimalisasi kerugian material ketika terjadi bencana kebakaran. Ini sebagai upaya respons cepat,” imbuh Supriyanto.

Saat ini tujuh hidran itu tersebar di tiga kecamatan. Di Kecamatan Bumiaji, hidran ada di Desa Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, Desa Giripurno.

Di Kecamatan Junrjeo, ada di Desa Pendem, Desa Junrejo, dan Desa Tlekung. Sementara di Kecamatan Batu, ada di Kelurahan Temas.

Supriyanto menambahkan, tahun 2022 ini DPKP berencana mrnambah  hidran di 10 titik. “Tapi memang rencana itu belum ada titik terang karena anggaran yang terbatas,” kata dia.

Baca Juga : KPU Kota Batu Mulai Fokus Pemutakhiran DPT, Diprediksi 2024 Jumlahnya Capai 177 Ribu Jiwa

Pembangunan hidran ini dirasa perlu. Sejauh ini, pusat hidran terbesar ada di lingkungan Balai Kota Among Tani dan Alun-Alun Kota Batu.

Yang ditakutkan nanti jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di lokasi yang tidak ada hidran, akan membuat penanganan kebakaran bisa jadi akan terhambat. Sebab, adanya hidran litu sangat berpengaruh terhadap kinerja pemadaman.

“Sejauh ini tim pemadam kebakaran kalau ambil air di dekat Alun-Alun Kota Batu dan Balai Kota Among Tani. Ketika ada kebakaran di titik yang jauh dari hidran, jadi berpengaruh,” ucap Supriyanto.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy