free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Menduga akan Langsung Ditahan Usai Pemeriksaan, Edy Mulyadi Bawa Pakaian ke Bareskrim

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

31 - Jan - 2022, 19:28

Placeholder
Edy Mulyadi (Foto: IST)

JATIMTIMES - Edy Mulyadi menduga bahwa dirinya akan langsung ditahan oleh penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri usai menjalani pemeriksaan kasus dugaan ujaran kebencian. Edy merasa telah menjadi incaran pihak-pihak tertentu yang merasa terganggu dengan kritiknya.

Oleh sebab itu, Edy mengaku sudah membawa pakaian dan peralatan mandi.

Baca Juga : Edy Mulyadi Siap Diperiksa, Bawa Peralatan Mandi ke Bareskrim Polri

"Iya saya menduga, tapi saya tidak berharap. Persiapannya saya bawa pakaian," kata Edy.

Edy terpantau tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 09.47 WIB. Ia didampingi sejumlah kuasa hukumnya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Sebelum menjalani pemeriksaan, Edy sempat menyampaikan permintaan maaf jika ada perkataannya yang menyinggung masyarakat Kalimantan.

"Saya kembali minta maaf, saya enggak mau bilang itu ungkapan atau bukan, saya kembali minta maaf sedalam-dalamnya sebesar-besarnya," ujar Edy. 

Kasus Edy Mulyadi ini bermula dengan munculnya cuplikan video berisi pernyataannya yang mempermasalahkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Kepolisian pun mengusut belasan laporan yang diterima hingga saat ini sudah berstatus sebagai penyidikan.

Baca Juga : Sempat Mangkir, Edy Mulyadi Ngaku akan Penuhi Panggilan Polisi Kasus 'Jin Buang Anak' Hari Ini

Edy juga sempat menyindir Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Ia menyebut bahwa Prabowo sebagai macan yang jadi meong. 

Pernyataan Edy pun menjadi viral di media sosial dan berujung pada laporan di Polda Sulawesi Utara (Sulut) oleh Kader Partai Gerindra. Edy turut menyebut bahwa wilayah Kaltim sebagai tempat 'jin buang anak' sehingga menjadi aneh apabila ibu kota negara dipindahkan ke wilayah tersebut. 

Bahkan ia mengatakan bahwa segmentasi orang-orang di Kaltim adalah 'kuntilanak' hingga 'genderuwo'.


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

--- Iklan Sponsor ---