free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kalimat Nabi Yunus untuk Mempercepat Doa Dikabulkan

Penulis : Desi Kris - Editor : A Yahya

31 - Jan - 2022, 15:02

Placeholder
Ustaz Adi Hidayat (Foto: IST)

JATIMTIMES - Ustaz Adi Hidayat selalu memberikan tausiyah yang menyejukkan hati pada setiap ceramahnya. Kali ini Ustaz Adi Hidayat menelaah kalimat indah dalam Alquran yang diucapkan Nabi Yunus AS yang bisa mempercepat doa dikabulkan.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, semua doa di Alquran sangat istimewa, ada peruntukkannya. Namun, ada salah 1 ayat yang bisa memberikan inspirasi kepada kita, diterapkan di setiap kehidupan, termasuk saat akan berinteraksi dengan Alquran. "Doa ini tercantum di Alquran surat ke-21, al Anbiya, ayat 87-88, pada kisah Nabi Yunus as," kata Ustaz Adi Hidayat.

Baca Juga : Kawal Bayu Airlangga, 25 DPC Demokrat Jatim Doa Bersama Anak Yatim

Dia lalu menjelaskan ayat 83 sampai 84 surat al Anbiya yang bercerita tentang Nabi Ayub as, kisah Nabi Zakaria kemudian selanjutnya dibahas dalam ayat 85-86. "Ayat 86-87 kemudian masuk ke kisah Nabi Yunus. La ilaha illa Anta, subhanaka inni kuntu minazh zhalimiin," ujar Ustaz Adi Hidayat. 

Ustaz Adi Hidayat menganjurkan untuk membiasakan membaca doa itu termasuk kalau kita ingin berusaha, ingin berinteraksi dengan kebaikan.

"Kayak kita misalnya mau coba menghafal Quran. Kayak kita mau coba membaca Quran dengan baik. Atau kita coba misalnya mendapatkan kesuksesan dalam pekerjaan. Atau kita mengatasi gangguan dalam kehidupan…. Ini masuk semua," ucap Ustaz Adi. 

Perlu diketahui, ada 3 bagian di doa ini yang penting digarisbawahi yaitu: 

1. la ilaha illa Anta

2. Subhanaka

3. Inni kuntu minadzh dzalimiin

Kalimat La ilaha illa Anta atau la ilaha illallah, menurut Ustaz Adi Hidayat merupakan dasar dari seluruh kehidupan.

"Dahsyatnya kalimat ini. Dari kalimat inilah kita tercipta. Dari kalimat inilah kita untuk diminta beribadah. Tujuan kita beribadah kepada Allah SWT untuk La ilaha illallah. Hadirnya kita di sini, hidup di dunia, La ilaha illallah," tandas Ustaz Adi Hidayat. 

Jadi kalau kita berdoa menggunakan 1 kalimat ini kepada Allah, seakan-akan kita mengatakan:

Baca Juga : Jelang Pelantikan PBNU, GPNU Sampaikan 5 Poin Penting dan Dorong Bangun Kantor di IKN Baru

- "Ya Allah, bukankah dengan kalimat ini, bukankan dengan kata ini aku dihidupkan untuk beraktivitas?
- Bukankah dengan kata ini aku diminta untuk beribadah?
- Bukankah dengan kata ini aku diminta berjuang sampai wafat?
- Maka dengan semua keistimewaan di kata ini Ya Allah, mohon kabulkan, aku ingin meminta sesuatu."

Lebih lanjut, dia menjelaskan pengertian tentang kata subhanaka yang bertujuan untuk menafikan semua yang tidak setara dengan sifat-sifat Allah, misalnya seperti pandangan yang mengatakan Allah punya anak.

"Oleh karena itu ketika kita mengatakan subhanaka (itu artinya), Ya Allah aku meyakini enggak ada Tuhan selain Engkau. Enggak ada yang sifat-sifat yang layak Engkau sandang kecuali apa yang Engkau sudah tetapkan," jelas Ustaz Adi. 

Penjelasan itu lalu berlanjut kepada butir ketiga yaitu inni kuntu minadz dzalimin.

"Selama ini aku salah ya Allah. Aku mengatakan tuhan hanya Engkau, tapi aku kadang diperbudak dunia. Aku ikut sesembahan dunia, aku akhirkan ketika Engkau meminta. Engkau panggil aku salat, aku mengikuti panggilan dunia.

Aku katakan subahaka, Engkau yang Maha Suci, Engkau yang Maha Esa, Engkau yang Maha Agung, tapi aku mengagungkan yang lain. Aku salah ya Allah," ungkap Ustaz Adi Hidayat. 

Kalau kita biasakan membaca doa ini dalam kehidupan maka kalimat yang indah ini, menurut Ustaz Adi Hidayat, akan mempercepat doa dikabulkan.


Topik

Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

A Yahya