JATIMTIMES - Bumi Perkemahan Glagah Arum di desa Kandang Tepus Senduro Lumajang akhirnya resmi soft launching pada hari ini, Sabtu (29/1).
Acara soft launching ini dihadiri oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, Wabup Lumajang yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Lumajang Ir. Indah Amperawati, Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Akmat, Kapolres Lumajang dan sejumlah undangan lainnya.
Baca Juga : Gempa 5.2 Magnitudo Guncang Malang, Tak Potensi Tsunami
Ketua Harian Kwarda Pramuka Jawa Timur Prof. Suyatno, Kwarcab Pramuka Ponorogo dan Bekas juga hadir dalam kesempatan ini. Seorang anggota DPR RI dari Komisi 8 juga hadir di Glagah Arum.
Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dalam kesempatan ini mengatakan, awalnya tak ada pikiran Lumajang akan memiliki Bumi Perkemahan yang sebaik ini, sebelum kemudian Wabup Lumajang menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Lumajang.
"Sama sekali awalnya tak ada pikiran untuk membangun Bumi Perkemahan seperti ini, sampai kemudian Bunda Indah menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Lumajang. Dimulai dengan komunikasi kepada Perhutani sebagai pemilik lahan ini, berproses dan jadilah seperti sekarang ini," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq.
Cak Thoriq, panggilan akrabnya, juga mengatakan, pembangunan Bumi Perkemahan Glagah Arum juga tidak bergelimang anggaran, walaupun Pemkab juga memberikan bantuan.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati mengatakan, pembangunan Bumi Perkembahan Glagah Arum merupakan kerja keras semua anggota Pramuka di Lumajang.
"Kami sempat kekurangan dana, namun kami sama sekali tidak mati gaya. Kami menjual kaos dan Alhamdulillah laku sampai 10 ribu kaos dan labanya kita gunakan untuk membangun Bumi Perkemahan ini," jelas Wabup Lumajang.
Baca Juga : Momen Haru Istri Anggota TNI Menangis Tersedu Dapat Kabar Suaminya Gugur Tugas
Bumi Perkemahan Glagah Arum dibangun diatas tanah seluas 10,4 hektar yang tidak hanya dilengkapi dengan sarana perkemahan, namun juga ada sejumlah wahana dan fasilitas wisata lainnya.
Sebuah jembatan gantung bekas yang sebelumnya ada di Pronojiwo dipindahkan ke tempat ini dan dipasang ratusan lampu, sehingga pada malam hari menjadi tempat favorite bagi wisatawan.
Selain itu, sebagai penunjang lainnya juga dibangun tenda dengan fasilitas sekelas hotel dengan kamar mandi dan air hangat, yang juga mulai dilirik oleh wisatawan dari sejumlah daerah ketika berkunjung ke Lumajang.