JATIMTIMES - Semua manusia pasti pernah mengalami kesulitan. Tingkatan kesulitan pun beragam, ada yang terasa sangat berat seolah mereka tidak bisa menyelesaikannya.
Kali ini dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan kepada jamaahnya tentang 1 doa yang sangat mustajab saat kita terhimpit kesulitan.
Baca Juga : 25 DPC Partai Demokrat Berkumpul di Jombang Kawal Kemenangan Bayu Airlangga
Doa mustajab ini disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam tausiyahnya yang diunggah pada channel Youtube Adi Hidayat Official.
"Semua doa yang terdapat di dalam Al Qur'an semuanya istimewa sesuai dengan peruntukannya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Namun doa ini adalah satu doa mustajab yang sulit ditolak oleh Allah SWT dan Allah berjanji pasti mengabulkannya," lanjut UAH.
Doa yang dimaksud Ustaz Adi Hidayat yakni tercantum dalam Alquran Surah Al-Anbiya ayat 87- 88 yang menceritakan kisah Nabi Yunus AS yang berbunyi:
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Arti: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang yang zolim".
Doa itu ialah doa Dzun Nuun yang berbunyi:
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِين
"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang yang zolim".
Lantas mengapa doa ini begitu sangat istimewa? Doa ini menjadi istimewa karena meliputi 3 kalimat yang penuh makna yakni sebagai berikut:
1.Kalimat لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ
Kalimat ini merupakan kalimat dahsyat, dasar dari semua kehidupan. Dengan kalimat ini menjadi alasan manusia diciptakan, berjuang dan mengakhiri kehidupan.
Baca Juga : Memilukan, Kisah Gadis Cantik yang Tangannya Dipotong Ayah Karena Bersedekah
2. Kalimat سُبْحَٰنَكَ
Kalimat ini menafiqkan (menampik) semua yang tidak berhubungan dengan Allah. Karena ada beberapa manusia yang melekatkan Allah dengan keburukan, maka sebenarnya Allah Maha Suci dari semua itu.
3. Kalimat إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Kalimat ini merupakan pengakuan dan permohonan seorang hamba kepada Rob nya.
Maka Allah telah berjanji di ayat selanjutanya (Al Anbiya 88):
فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ
Arti: Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
Itulah janji Allah, kepada hamba Nya melalui kisah dan hikmah Nabi Yusuf AS. Kala itu Nabi Yusuf AS dalam keadaan yang bingung, gelap, ketakutan karena di dalam perut ikan paus.
Nabi Yusuf AS membaca doa ini dan Allah langsung mengangkat segala kesulitannya. Doa ini juga bisa dibaca saat akan memulai hal-hal baik.