JATIMTIMES - Kabar baik bagi pasangan suami istri (Pasutri) yang belum mendapatkan momongan di Banyuwangi. Saat ini telah hadir Klinik Fertilitas Indonesia di Banyuwangi hasil kerja sama Rumah Sakit Yasmin dengan PT. Morula Indonesia.
Nantinya, pasangan suami istri yang tengah berjuang memiliki anak dapat berkonsultasi melalui klinik fertilitas yang pertama kali berdiri di Banyuwangi ini.
Baca Juga : Angka Stunting dan Obesitas di Tuban Tinggi, di Atas Provinsi Jatim dan Nasional
Klinik Fertilitas Indonesia membantu suami istri berjuang mendapatkan buah hati. Klinik tersebut memiliki keunggulan karena didukung PT Morula Indonesia yang memiliki pengalaman 23 tahun di bidang teknologi reproduksi berbantu.
Menurut Direktur Utama RS Yasmin Syaugi, SE, M.Kes, dengan berdirinya Klinik Fertilitas Indonesia RS Yasmin dapat membantu pasutri Banyuwangi yang tengah berjuang mendapatkan momongan.
Klinik Fertilitas Indonesia RS Yasmin ini, memiliki program kehamilan hingga inseminasi buatan secara aman dan nyaman. “RS Yasmin bekerjasama dengan PT. Morula Indonesia mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia karena Morula memiliki sejarah panjang sebagai klinik fertilitas dan namanya sudah dikenal secara nasional, Insaa Allah bisa bekerjasama dalam jangka panjang,” jelas Syaugi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/1/2022)
Menurut dia, keberadaan Klinik Fertilitas Indonesia di Banyuwangi sendiri sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang kesulitan mendapatkan kehamilan. “Semoga RS Yasmin dapat menjadi fasilitas untuk para pejuang buah hati mendapatkan momongan,” ujarnya.
Program kehamilan yang dapat dilakukan di RS Yasmin Banyuwangi salah satunya dengan Inseminasi buatan. Dimana Inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim.
Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.
Dr. Haris Wibawanto, Sp.OG menambahkan, pasangan suami istri yang sudah melakukan hubungan suami istri secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi namun belum juga mendapatkan kehamilan itu disebut infertilitas atau masyarakat awam biasa menyebutnya mandul.
Baca Juga : 8 Manfaat Telur Puyuh bagi Kesehatan, Atasi Gangguan Pernapasan hingga Risiko Jantung
Kaum pria memegang peranan penting dalam kasus infertilitas dan faktor pria dalam kasus ini sebesar 40 persen.
“Bagi pasangan suami istri yang sudah menikah selama 12 bulan dan melakukan hubungan teratur namun belum mendapatkan keturunan sebaiknya segera lakukan pemeriksaan,” ujar Harris.
Mayoritas pasutri yang sedang mendambakan buah hati, tidak mengetahui langkah apa yang harus ditempuh. Karena sebagian pasutri tidak mengetahui kapan harus melakukan pemeriksaan dan kemana harus melakukan pemeriksaan sehingga waktu mereka terbuang.
Selanjutnya Regional Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia, Susanto mengatakan, seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk RS Yasmin Banyuwangi didukung penuh oleh Klinik Fertilitas Indonesia dalam hal kompetensi tenaga kesehatan maupun segi pemasarannya.
“Tujuan kami mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia di RS Yasmin Banyuwangi untuk membantu pasangan suami istri di Banyuwangi dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati. Harapannya, dengan hadirnya kami di RS Yasmin, masyarakat Banyuwangi tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan layanan program kehamilan” ujar Susanto.