Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

8 Manfaat Telur Puyuh bagi Kesehatan, Atasi Gangguan Pernapasan hingga Risiko Jantung

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

26 - Jan - 2022, 08:39

Placeholder
Telur puyuh (Foto: Healthline)

JATIMTIMES - Telur puyuh adalah telur yang memiliki ukuran mungil. Biasanya, telur puyuh digunakan dalam beberapa hidangan masakan, seperti sate telur puyuh, telur puyuh balado, dan telur puyuh kecap. 

Meski mungil, telur puyuh memiliki khasiat luar biasa yang tak kalah dengan telur ayam kampung. Food and Agriculture Organization (FAO) telah mengidentifikasi telur puyuh sebagai sumber pangan alternatif atau pangan berkelanjutan di negara-negara terbelakang karena memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Forkopimda Kota Malang Gencarkan Penegakan Prokes dan Swab Acak

Bahkan di beberapa negara, telur puyuh ini digunakan sebagai suplemen makanan oleh binaragawan. 

Berikut delapan manfaat tak terduga dari telur puyuh seperti dikutip dari laman Stylecraze:

1. Mengobati Gangguan Pernapasan

Praktik pengobatan kuno ternyata melibatkan telur puyuh untuk mengobati asma dan bronkitis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition menemukan fakta bahwa suplemen makanan dengan telur puyuh efektif dalam mengurangi gejala rinitis alergi.

2. Mengobati Alergi

Telur puyuh juga dapat membantu mengobati alergi karena adanya ovomucoid, suatu enzim (trypsin) inhibitor. Sebuah penelitian di Tiongkok pada tikur menemukan telur puyuh bisa membantu menenangkan gejala alergi makanan.

Mereka menghambat aktivitas faktor transkripsi yang mengatur jalur yang terlibat dalam peradangan kerongkongan. Namun, penelitian ini masih diperlukan pada subjek manusia untuk membuktikan manfaatnya. 

3. Mengelola Diabetes

Telur puyuh juga terlibat dalam pengelolaan diabetes. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus diabetes menunjukkan telur puyuh mengurangi kadar glukosa darah dan kreatinin.

Ini juga menunjukkan efek positif pada fungsi ginjal. Makan telur puyuh secara teratur bisa mengurangi risiko terkena diabetes dan gangguan ginjal.

Seperti diketahui, telur puyuh memiliki indeks glikemik yang rendah. Dengan demikian, telur puyuh melepaskan gula secara perlahan ke dalam darah yang membantu mengatur kadar glukosa darah.

4. Mengurangi Risiko Anemia

Besi adalah komponen struktural penting dari sel darah merah pada manusia, yang membawa oksigen ke semua sel tubuh. Telur puyuh adalah sumber yang kaya zat besi. 

Kekurangan zat besi tentu bisa menyebabkan anemia. Oleh sebab itu, memasukkan telur puyuh ke dalam makanan bisa meningkatkan sistem peredaran darah kamu.

5. Membantu Detoksifikasi

Baca Juga : 61 Faskes di Kabupaten Malang Layani Vaksinasi Booster

Telur puyuh juga mengandung antioksidan seperti beta-karoten dan vitamin A, C, dan E. Antioksidan melawan radikal bebas berbahaya (toksin) dan membantu menghilangkannya dari tubuh. 

Kandungan air dalam telur puyuh ternyata juga tinggi. Hal ini membantu mengeluarkan racun dari sistem.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menemukan, telur puyuh bisa melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat bahan kimia pada tikus. Senyawa dalam telur tersebut bisa menstabilkan enzim seperti alanine aminotransferase dan alkaline phosphatase di hati.

Aktivitas hepatoprotektif telur puyuh ini perlu dipelajari pada manusia untuk memahami bagaimana hal itu membantu dalam mencegah degenerasi sel hati. 

6. Meredakan Sakit Perut 

Telur puyuh juga digunakan sebagai obat rumahan untuk mengobati gastritis selama berabad-abad. Telur puyuh memiliki kandungan antioksidan dan asam amino. 

Senyawa ini dikatakan bisa mengembalikan sel-sel lendir pada lapisan lambung. Mengonsumsi telur puyuh secara rutin dapat membantu mengobati gangguan perut seperti sakit perut.

7. Meningkatkan Penglihatan 

Telur puyuh yang kaya akan vitamin A bisa membantu melindungi mata dari degenerasi dan mengurangi risiko katarak dan glaukoma. 

8. Mengurangi Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung 

Telur puyuh juga mengandung sekitar 60 persen lemak esensial, yaitu high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Lemak sehat ini menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh Anda. 

Kelebihan low-density lipoprotein (LDL) bisa menyumbat arteri dan menyebabkan aterosklerosis. Dengan demikian, mengonsumsi telur puyuh  membantu dalam mencegah berbagai penyakit yang berhubungan dengan jantung.  Sayangnya, belum ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy