free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Forkopimda Kota Malang Gencarkan Penegakan Prokes dan Swab Acak

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Jan - 2022, 14:00

Placeholder
Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang saat melakukan penegakan protokol kesehatan (prokes) di kawasan keramaian Kayutangan Heritage, Selasa (25/1/2022) malam. (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kasus aktif maupun terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang terus meningkat. Hal itu membuat jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang gencarkan patroli penegakan protokol kesehatan dan swab acak di titik-titik keramaian Kota Malang. 

Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Malang, per hari Selasa (25/1/2022) terdapat tambahan 43 kasus aktif Covid-19, 50 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, tujuh orang sembuh dan nihil penambahan kasus meninggal karena Covid-19. 

Baca Juga : Sikapi Tembok Perumahan Green Village, Dewan Nilai DPKPCK Tidak Jeli Kaji Siteplan Baru

Sehingga total sementara untuk kasus aktif Covid-19 berjumlah 140 orang, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 15.808 orang, angka kesembuhan Covid-19 berjumlah 14.535 kasus dan total kasus meninggal dunia karena Covid-19 masih tetap yakni 1.133 kasus. 

Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengatakan, dalam operasi penegakan prokes beberapa unsur terlibat di dalamnya. Mulai dari anggota Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Dinas Perhubungan Kota Malang dan Dinas Kesehatan Kota Malang. 

"Kegiatan malam ini tindak lanjut perintah dari Forkopimda Kota Malang bahwa seiring dengan bertambahnya kasus Covid-19 khususnya di Kota Malang kita laksanakan operasi gabungan dengan nama patroli motor penegakan prokes di masyarakat," ungkap Supiyan kepada JatimTIMES.com, Selasa (25/1/2022) malam. 

Perwira polisi dengan satu melati dipundaknya ini menuturkan, kegiatan diawali dengan apel di Balai Kota Malang. Kemudian dibagi dua tim dengan personel gabungan untuk menyasar titik keramaian di kawasan utara dan timur. Seperti sepanjang Jalan Borobudur hingga Jalan Soekarno Hatta, hingga kawasan Kayutangan Heritage

Dalam kegiatan operasi penegakan prokes kali ini, masih ditemukan beberapa masyarakat yang tidak menggunakan masker. Kemudian, juga masih banyak yang berkerumun dan tidak menerapkan physical distancing antara satu dengan lainnya. 

"Pengunjung yang tidak pakai masker kita berikan tindakan edukasi dan fisik seperti push up untuk menyadarkan mereka agar taat prokes," ujar Supiyan. 

Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Malang sedang melakukan swab antigen secara acak.

Di saat bersamaan, petugas Satpol PP Kota Malang juga melakukan penindakan terhadap warung-warung atau tempat keramaian lainnya yang tidak menerapkan prokes ketat di tempatnya dengan teguran. 

Namun jika dalam satu sampai dua hari masih melakukan kesalahan yang sama atau lebih, tempat tersebut akan dicatat untuk mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring).

"Kita mengimbau supaya warga yang berkerumun aktivitas malam hari ini harus mematuhi prokes, kami bersinergi dengan forkopimda mengingatkan kasus Covid-19 belum berakhir dengan munculnya omicron harus kita sikapi bersama untuk tetap taat prokes," terang Supiyan. 

Baca Juga : Curi Puluhan Rokok, 2 Remaja Diamankan Polsek Glenmore

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, dalam kegiatan operasi penegakan protokol kesehatan tersebut juga dilakukan swab antigen secara acak terhadap pengunjung tempat-tempat keramaian. 

"Sampai terakhir ada 14 orang yang dilakukan sampling swab antigen dan semua hasilnya negatif Covid-19," ujar Husnul. 

Pihaknya juga menyampaikan dalam melakukan swab antigen secara acak dalam operasi penegakan prokes, Dinas Kesehatan Kota Malang membawa lima orang tenaga kesehatan. Dengan jumlah tersebut, Husnul memastikan pelaksanaan swab antigen secara acak dapat berjalan dengan lancar.

"Personel 5 orang, kalau untuk kuota (swab antigen) insya allah masih cukup untuk kegiatan rutin atau nanti tergantung kegiatan dari Forkopimda yang sifatnya insidentil," pungkas Husnul. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni