JATIMTIMES - Setelah sempat vakum beberapa tahun akibat Pandemi Covid-19, akhirnya kompetisi lokal sepak bola di Trenggalek bisa kembali digelar. Ajang olahraga bergengsi se Kabupaten Trenggalek ini dibuka langsung oleh bupati.
Berkesempatan membuka kompetisi lokal Trenggalek Soccer League, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berharap dapat menjaring pemain muda berbakat untuk perkuat Tim Kebanggaan Trenggalek Persiga.
Baca Juga : Mampu Serap Anggaran PEN Dengan Cepat, Pemkab Trenggalek Jadi Rujukan Pemprov Gorontalo
"Alhamdulillah kita bisa menggelar kompetisi lokal Trenggalek Soccer League. Ini sejarah karena kita bisa kembali menggelar kompetisi internal, setelah 2 tahun pandemi Covid melanda tanah air," tutur Arifin usai buka kompetensi sepakbola lokal di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Jumat (21/1/2022).
Kompetensi ini bisa tergelar berkat kerjasama semua pihak. Tak terkecuali Bupati Trenggalek dan PSSI Trenggalek yang ingin menggelorakan kembali semangat sepakbola di Trenggalek. Dengan begini, bibit muda berbakat diharapkan bisa muncul ke permukaan.
"Kita berharap dengan kompetisi internal ini kita bisa mendapatkan bibit-bibit baru untuk tim lokal kita Persiga. Cita-cita inilah yang menjadi alasan kenapa kita menerapkan batasan umur 20 tahun maksimal," terang pria yang akrab disapa Gus Ipin ini.
Di kesempatan terakhir, Arifin mengimbau untuk permainan foreplay. Saling junjung sportifitas, pasalnya sepak bola tidak sekedar olah raga, namun lebih ke arah mencari saudara.
Baca Juga : Jatim Seger, Langkah Dispora Jatim Dorong Kebiasaan Hidup Sehat Lewat Olahraga
"Jaga sportifitas antar sesama klub. Kita semua saudara, karena kita adalah pemuda Trenggalek yang cinta damai. Jadi mari kita lakukan olahraga ini dengan suka cita tanpa menciderai lawan kita," pungkas Arifin.
Perlu diketahui bahwa ada sebanyak 23 klub sepakbola lokal yang akan bertanding dalam Trenggalek Soccer League ini. Sebagai pembuka kompetisi, pertandingan mempertemukan Akabocu dari Kecamatan Panggul dan Permata dari Kecamatan Kampak.