JATIMTIMES - Meski siswanya tak ada yang positif covid-19, mulai hari ini, Jumat (21/1/2022), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang di Jalan Bandung melakukan pembelajaran daring.
Langkah ini diambil setelah di kompleks sekolah yang berada di bawah naungan Kemenag, yakni MAN 2 Kota Malang, MTsN 1 Kota Malang, MIN 1 Kota Malang, dan KB BA Restu, terdapat siswa yang positif covid 19. Yakni siswa MAN 2.
Baca Juga : Positif Covid-19, Lima Punggawa Arema Jalani Isolasi di Bali
Kepala MTsN 1 Kota Malang, Drs H Samsudin MPd menyampaikan, sebelumnya pembelajaran telah dilakukan 100 persen tatap muka. Itu sesuai surat dari wali kota Malang yang diterima pada 10 Januari 2022. Bahkan pembelajaran tatap muka tersebut berjalan lancar.
Tetapi, usai menerima informasi yang berkembang di MAN 2 Kota Malang, yakni puluhan siswa positif covid 19, MTsN 1 lebih memperketat protokol kesehatan yang ada. Kegiatan belajar MTsN 1 tetap berjalan dengan protokol kesehatan.
Namun, setelah terdapat informasi lagi terkait siswa positif covid 19 di MIN 1 Kota dan juga KB BA Restu, maka kebijakan pembelajaran daring dilakukan untuk mengutamakan keselamatan para siswa dan guru agar terhindar dari covid 19.
"Sekarang anak-anak semua daring. Mudah-mudahan dengan ini, pembelajaran tetap bisa maksimal, Prokes juga diharapkan menjadi lebih baik lagi," jelas Samsudin.
Meskipun pembelajaran diakui lebih efektif dan maksimal jika dilakukan secara langsung, namun dengan pembelajaran daring, Samsudin optimistis pembelajaran tetap maksimal. Hal ini berkaca pada pengalaman sebelumnya, sehingga saat ini jauh lebih siap ketika melakukan pembelajaran daring.
"Kami berharap ini tidak mengganggu dalam pencapaian prestasi. Dari pengalaman kemarin, prestasi dari sisi kualitas dan kuantitas terus meningkat selama kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri terus dilakukan. Termasuk juga pembinaan anak untuk lomba dilakukan," ungkapnya.
Baca Juga : Karena Kasihan, Guru Honorer MTs di Kabupaten Malang Mampu Santuni 100 Lansia
Pembelajaran daring akan dilakukan MTsN 1 hingga akhir bulan ini. Samsudin berharap, dengan pembelajaran daring ini, anak-anak benar-benar berada di rumah dan tidak justru berkeliaran.
Dalam upaya mencegah penularan covid-19, MTsN 1 berencana melakukan atau mengimbau agar siswa sebelum masuk wajib melakukan swab. Termasuk juga siswa yang berada di ma'had.
"Kita upayakan ada langkah itu dan akan koordinasi lebih lanjut. Siswa yang di ma'had izin pulang sendiri. Kalau kembali, kami juga minta untuk swab," pungkasnya.