JATIMTIMES-Revitalisasi infrastruktur masih menjadi fokus kerja Pemerintah Kota Blitar di tahun 2022. Salah satu prioritas adalah perbaikan saluran air. Kebijakan ini diambil untuk mencegah terjadinya banjir dan genangan air di Bumi Bung Karno.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, Dindin Alinurdin, mengatakan perbaikan saluran air pada tahun ini fokus pada dua titik rawan genangan. Dua titik itu masing-masing di Jalan Kali Brantas dan Jalan Kacapiring.
Baca Juga : Tidak Ada Hidran, Sempat Menghambat Upaya Pemadaman Kebakaran Pasar Bululawang
“Dua titik ini menjadi prioritas. Karena dua titik itu menjadi langganan genangan air saat musim penghujan. Saat ini kami tengah melakukan perencanaan sebelum sebelum nantinya diusulkan untuk tender,” kata Dindin dilansir dari situs resmi Pemkot Blitar,
Dindin menambahkan, anggaran perbaikan untuk dua saluran air itu sudah disetujui DPRD Kota Blitar di APDB Kota Blitar tahun 2022. Anggaran yang disetujui sekitar Rp 780 juta dengan rincian Rp 228 juta untuk perbaikan saluran air di Jalan Kali Brantas, dan Rp 546 juta di Jalan Kacapiring.
“Anggaran perbaikan untuk perbaikan dua saluran air itu telah disetujui di APBD 2022. Anggaran yang disetujui sekitar Rp 780 juta,” tukasnya.
Lebih dalam Dindin menyampaikan, dalam revitalisasi infrastruktur ini perbaikan saluran air di Jalan Kali Brantas akan difokuskan disekitar SDN Kauman 3. Sedangkan untuk Jalan Kacapiring perbaikan akan dilakukan disisi barat.
"Setelah disetujui melalui penetapan APDB, saat ini kita masuk dalam proses perencanaan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera direalisasikan pelaksanaan kegiatan,” tukasnya.
Baca Juga : Lahar Dingin Semeru Masih Sering Terjadi, BPBD Minta Warga Waspada
Sekedar diketahui, perbaikan saluran air merupakan program yang rutin dilaksanakan DPUPR setiap tahun. Tahun lalu perbaikan saluran air menyasar Jalan Mastrip dan Jalan Anggrek.
“Perbaikan saluran air kita laksanakan setiap tahun untuk menciptakan kenyamanan warga Kota Blitar,” pungkas Dindin.