JATIMTIMES - Salah satu peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, dikabarkan positif Covid-19.
Kabar itu diketahui setelah beredar surat edaran yang berstempel dan ditandatangani oleh Kepala MAN 2 Kota Malang Muhammad Husnan.
Waka bidang Humas Ahmad Thohir Yoga, secara tak langsung membenarkan kabar yang beredar tersebut.
"Insya'allah kami sudah menyiapkan segala sesuatu terkait antisipasi penanganan murid yang terpapar," jelasnya.
Baca Juga : Sudah Ada Kasus DBD di Kota Batu, Warga Diminta Aktif Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Untuk itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, mulai dari Dinkes, Puskesmas dan Satgas Covid. Pihaknya juga menyiapkan tempat karantina di penginapan madrasah, dimana masa tersebut dalam pantauan langsung dari tim Dinkes Kota Malang.
"Seharian tadi kami sudah langsung koordinasi dengan Dinkes, puskesmas Arjuno, satgas covid, dan pihak terkait lainnya untuk melakukan tindakan antisipatif untuk memutus mata rantai penyebaran," jelas Yoga yang menegaskan mengutamakan keselamatan warga sekolah dan peserta didik.
Karenanya, proses pembelajaran yang sejatinya offline, kemudian kembali pada sistem online. Hal ini dijelaskannya, seperti yang tertulis dalam surat edaran, jika semua siswa mulai besok kembali menjalani pembelajaran daring atau online.
Dalam surat edaran yang beredar, berdasarkan hasil koordinasi antara pimpinan MAN 2 Kota Malang dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Kementerian Agama Kota Malang, Puskesmas Arjuno Kota Malang, Satgas Covid-19 Madrasah, dan Pengurus Ma'had Al Qalam, mengerucut 7 poin yang disampaikan.
1. Salah satu peserta didik MAN 2 Kota Malang dinyatakan terpapar positif COVID-19 pada hari Jumat tanggal 14 Januari 2022. Peserta didik yang bersangkutan sudah melakukan isolasi mandiri sejak merasakan gejala sakit pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2022. Namun demikian pada tanggal 10 Januari 2022 yang bersangkutan masih mengikuti pembelajaran tatap muka.
2. Menindaklanjuti kondisi tersebut, pimpinan madrasah segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait sebagaimana tersebut di atas pada hari Senin tanggal 17 Januari 2022. Pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Malang juga sudah melakukan kegiatan tracking dan swab antigen kepada teman sekelas, guru, dan semua kontak erat baik di madrasah maupun di Ma'had Al Qalam.
3. Sesuai arahan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dan Kepala Kementerian Agama Kota Malang, maka kegiatan pembelajaran di MAN 2 Kota Malang akan dilakukan secara daring (online) mulai tanggal 18 Januari 2022 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan dengan mencermati perkembangan yang ada yang akan disampaikan melalui edaran.
Baca Juga : Berita Warga Malang Positif Omicron dari Trenggalek Dibantah Langsung oleh Bupati, Begini Penjelasannya
4. Peserta didik yang tinggal di Ma'had Al Qalam akan mengikuti kegiatan pembelajaran daring (online) dari Ma'had dalam pantauan dan bimbingan langsung oleh pengasuh Ma'had.
5. Pihak Madrasah dan Ma'had sudah melakukan protokol kesehatan dengan sangat ketat dan baik, dan juga telah mempersiapkan segala persiapan antisipatif melalui koordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan Kota Malang dan Puskesmas Arjuno Kota Malang.
6. Bapak dan Ibu orang tua/wali diharapkan bisa ikut bersama-sama memantau penerapan protokol kesehatan bagi putra-putrinya yang sedang berada di rumah secara ketat selama pembelajaran daning (online).
7. Bapak dan Ibu orang tua/wali diharapkan bisa mengikuti agenda pertemuan dengan kepala madrasah yang Insyaallah akan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 18 Januari 2022 (jadwal dan link zoom akan dishare melalui wali kelas) lebih lanjut.