JATIMTIMES - Cara pesugihan hingga kini masih banyak terindikasi dilakukan sebagian besar masyarakat di Tanah Air. Tujuannya agar sukses berusaha dan mendapatkan kekayaan secara instan.
Namun, ritual-ritual yang dilakukan pelaku pesugihan ini berbagai macam. Sebab, ada hasil juga ada imbalan yang harus diberikan. Dampaknya, tak jarang melibatkan diri sendiri hingga keluarga.
Baca Juga : Temu Kangen Lintas Generasi, Prodi Pendidikan Geografi Unikama Minta Alumni Berpartisipasi Kembangkan Prodi
Berikut ini dampak yang kerap dialami seseorang pelaku pesugihan:
Muncul Penyakit Misterius
Biasanya hal ini bagian dari tumbal pesugihan, tiba-tiba muncul penyakit misterius tanpa penyebab apapun. Seseorang yang dulunya sehat menjadi sakit parah dan tidak bisa diobati. Sudah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan, tapi penyakit tersebut semakin parah tanpa sebab yang jelas.
Harus Menumbalkan Manusia
Jenis pesugihan itu beragam, imbalannya yang diminta tentunya beragam pula. Salah satunya pesugihan Genderuwo. Ada imbalan yang harus dibayar yaitu dengan menyerahkan manusia sebagai tumbal. Kalau tidak bisa dituruti maka penyembah pesugihan dan keluarganya yang menjadi incaran seumur hidup.
Tumbal Diri Sendiri hingga Tumbal Janin
Jika sering menonton film tentang pesugihan, hal ini tak cukup asing. Ada pesugihan yang berisiko besar dengan ritual pesugihan mengorbankan nyawanya sendiri pada saat mencapai umur tertentu. Bahkan, juga mengorbankan nyawa seorang bayi yang masih dalam kandungan.
Wajib Melayani Tuyul
Hal ini berlaku bagi pelaku pesugihan Tuyul. Biasanya sosok Tuyul akan bersikap layaknya anak kecil yang manja pada orangtuanya. Pelaku pun, harus melayani dengan sepenuh hati. Mulai dari, menggendong tuyul, menyiapkan makanan, hingga menyusuinya.
Dampak Pesugihan dari Pandangan Islam
Fenomena pesugihan ini sebenarnya peninggalan zaman sebelum agama Islam muncul. Hanya saja, masih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Adalah hal mengerikan akibat dari seseorang melakukan pesugihan. Hal itu disampaikan Ustad Adi Hidayat dalam beberapa video dakwah yang diunggah di YouTube Audio Dakwah.
Diketahui, pesugihan ini merupakan cara-cara yang dilarang oleh agama Islam, karena meminta bantuan jin atau setan. Biasanya, orang yang melakukan pesugihan, adalah untuk penglaris usaha, mencuri uang, pelet (pemikat lawan jenis), dan lainnya.
Cara-caranya tentu saja melibatkan perdukunan, dimana seseorang akan diminta syarat tertentu yang biasa disebut tumbal oleh jin setan bersangkutan.
Ustad Adi Hidayat memberikan gambaran, dampak mengerikan yang terjadi jika seseorang melakukan pesugihan. Hal ini karena, dalam praktek pesugihan itu sama artinya melakukan perjanjian dengan jin atau setan.
Disebutkan Ustad Adi Hidayat, seseorang yang melakukan pesugihan, biasanya sangat sulit keluar karena jin setan akan terus mengejar.
Baca Juga : DPD Golkar Lumajang Siapkan 12 MCK Portable Untuk Pengungsi Semeru
Disebutkannya, seseorang yang melakukan perjanjian dengan jin, yang akan susah bukan hanya dirinya. Tetapi juga keluarganya, terutama anak dan istri.
“Lama-lama bisa wafat juga karena perbuatan jin, walau pun ajalnya memang tiba. Tapi sebabnya apa? karena maksiat orang tuanya," terangnya.
Padahal menurut dia, Allah SWT sudah memberi jaminan bagi orang untuk sukses, yaitu menjalankan Salat Tajahud dan mau bekerja. Bahkan, melalui salat Tahajud, Allah SWT akan melindungi seseorang dari ancaman jahat orang lain.
“QS 17 ayat 79 sampai 81, Allah Swt berfirman, barangsiapa yang melakukan tahajud, maka akan diangkat pada tempat terbaik,” terangnya.
Ustad Adi Hidayat juga mengingatkan, agar orang-orang muslim waspada akan cara-cara perdukunan yang dicampur-campurkan dengan ajaran Islam. Dicontohkannya, mandi di sungai, memberikan sesajen ke kuburan, dan lainnya.
“Itu permainan setan para jin. Pada zaman dahulu zaman jahiliyah (sebelum ada agama Islam), masih banyak orang meminta-minta kepada jin, dengan korban darah, manusia," ungkapnya.
Hal lainnya, diungkapkan Ustad Abdul Somad dalam video yang diunggah kanal YouTube Kun Ma Alloh. Ia menyebut, orang yang melakukan pesugihan, rohnya akan disentakkan malaikat dan dicabut macam kambing yang dikuliti hidup-hidup.
"Orang yang pesugihan ini, roh nya disentakkan malaikat dicabut seperti mata kail pancing yang basah, seperti di tebas beratus kali di tempat yang sama, dan seperti macam kambing yang dikuliti hidup-hidup," katanya.