JATIMTIMES - Satu per satu, suasana pasar rakyat di Kota Malang bakal terlihat lebih fresh. Kali ini, giliran Pasar Kotalama yang hadir dengan nuansa baru setelah tuntas direvitalisasi.
Untuk diketahui, pengerjaan revitalisasi Pasar Kotalama sudah berlangsung sejak Agustus 2021 lalu. Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang, nilai pagu anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 3,78 miliar.
Baca Juga : Catsuit Diprediksi Dominasi Trend Fashion 2022, Begini Cara Padu Padannya agar Tak Terlihat Nyentrik
Sedangkan nilai HPS paket lelang tersebut adalah Rp 3,74 miliar yang berasal dari APBN tahun anggaran 2021 Kementerian Perdagangan.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan apresiasi atas kerja keras Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang dalam proses revitalisasi pasar rakyat. Hal itu seiring dengan salah satu prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk terus membuat suasana pasar lebih nyaman, aman, dan sehat.
Dengan bertambahnya lagi Pasar Kotalama yang tuntas direvitalisasi, Sutiaji mengatakan proses penataan pasar berubah semakin lega. Lantai selasar tidak lagi becek dan fasilitas penunjang semakin lengkap.
“Alhamdulillah, satu lagi revitalisasi pasar rakyat dirampungkan. Kolaborasi baik banyak pihak saya harapkan juga dapat terus dipelihara dalam pemanfaatan pasar," ujarnya.
Pasar seluas 1.313 meter persegi ini terletak di Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang. Pasar Kotalama hadir dengan beragam fasilitas baru. Antara lain penggantian atap lebih baik, peninggian lantai, pembuatan bedak dan 123 meja los pedagang, pembangunan musala, kamar mandi, dan tempat penampungan sampah (TPS).
Baca Juga : Surplus 13 Persen, Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang Dalam Kondisi Prima
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Diskopindag Kota Malang Sapto Wibowo mengatakan, Pasar Kotalama menjadi pasar yang ke-15 yang telah direvitalisasi. Nanti akan ada 93 pedagang yang siap menempati area pasar ini.
Ke depan, proses revitalisasi pasar rakyat lainnya masih akan dilakukan. Apalagi, saat ini pasar-pasar rakyat di Kota Malang bertahap bakal diajukan untuk memenuhi standar nasional Indonesia (SNI).
"Penerima manfaat langsung ada 93 pedagang. Selain itu, pengunjung pasar tentu bisa mendapat manfaat dari pasar yang makin nyaman. Kita imbau semua bisa menjaga kebersihan dan ketertiban pasar," ungkapnya.