JATIMTIMES - Setiap musim penghujan warga desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang selalu dihantui oleh banjir dari meluapnya Sungai Curah Menjangan, atau yang sering disebut Sungai Menjangan.
Sungai yang melintas di desa Kutorenon ini sering mendapatkan banjir kiriman dari wilayah diatasnya, dan ketika meluap, sasarannya adalah rumah warga yang selalu tergenang.
Baca Juga : Desanya Jadi Langganan Banjir, Kades Kutorenon Ngantor di SungaiĀ
Ketua BPD Desa Kutorenon Ahmad Rokib Akbar kepada Jatimtimes mengatakan, warga sebenarnya sangat berharap agar normalisasi sungai yang selama ini dijanjikan oleh Pemprov Jatim segera terealisasi, agar banjir tahunan tersebut tidak terulang.
"Sebenarnya setiap terjadi banjir besar dan ada genangan di rumah warga, selalu ada yang survey dan melakukan pengukuran. Katanya mau dilakukan normalisasi, tapi sampai sekarang belum juga terealisasi," kata Ahmad Rokib Akbar.
Masih kata Ahmad Rokib, harapan warga sangat besar agar normalisasi sungai Curah Menjangan ini segera diwujudkan, karena warga sangat berharap terbebas dari banjir tahunan yang selalu mereka rasakan setiap musim penghujan.
"Warga selalu bertanya, sampai kapan warga bisa terbebas dari banjir. Ini seperti tradisi tahunan yang tidak kami hindari, sebelum normalisasi itu benar-benar terwujud," ujar Ahmad Rokib kemudian.
Baca Juga : 6 Jam Lebih Masuk Sumur, Pemuda Dievakuasi Paksa Petugas Damkar Tulungagung
Pada hari ini, Selasa (11/1), warga setempat melakukan kerja bakti melakukan pemasangan tiang pancang dari bambu agar tepian sungai menjangan tidak tergerus, ketika terjadi banjir.