JATIMTIMES - Turunnya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo. Di mana saat ini, jumlah kasus aktif Covid-19 hanya tinggal 8 kasus. Setelah selama sekitar satu pekan lalu mencapai 28 kasus.
Hal itu pun sempat membuat Kabupaten Malang menjadi daerah di Jawa Timur dengan jumlah kasus aktif Covid-19 yang tertinggi. Sementara itu, 8 pasien Covid-19 tersebut hingga saat ini juga masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS).
Baca Juga : Irish Bella Bagi Rahasia "Mandi Emas" pada Istri Wakil Wali Kota Malang
"Untuk kasus aktif di Kabupaten Malang saat ini tinggal 8 kasus. Mereka semua dirawat di rumah sakit tidak ada yang isolasi mandiri," ujar Arbani.
Penurunan pada jumlah kasus aktif tersebut, juga diakui karena penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang yang efektif. Dan hal tersebut yang juga membuat kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang semakin menurun.
"Yang 2 orang ada di ICU (intensive care unit) sedangkan sisanya 6 orang dirawat di ruang inap. Dibanding pekan lalu kita ada penurunan. Dulu sempat 28 kasus aktif," tegas Arbani.
Sementara itu, Bupati Malang, HM. Sanusi menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan peredaran Covid-19. Setidaknya, hal itu juga ia tegaskan bersama seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang.
Baca Juga : Selain Cara Tradisional Kerokan, Konsumsi Bawang Putih Bisa Atasi Masuk Angin, Bagaimana Caranya?
Bukan hanya sekedar penanganan dan pencegahan saja, ia juga menargetkan bahwa dalam waktu dekat, di Kabupaten Malang sudah bisa kembali pada kondisi Zero Covid-19 seperti beberapa waktu lalu.
"Saya koordinasi ke Muspika, dengan Pak Dandim, Pak Sekda dan Pak Kapolres sudah terjun ke kecamatan-kecamatan, untuk menjaga supaya angka Covid-19 kembali ke zero lagi," ujar Sanusi.