JATIMTIMES - Percepatan pembangunan 8 rumah warga terdampak banjir bandang terus dikebut di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sayangnya masih ada satu warga yang terdampak masih harus bersabar lantaran susahnya mencari lahan relokasi.
Satu warga yang rumahnya habis terdampak banjir bandang itu adalah Dodik. Diperkirakan pada 9 Januari mendatang Dodik baru bisa membangun rumah yang aman ditempatinya nanti.
Baca Juga : Percepat Pembangunan Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang, Pemkot Batu Kerahkan Tenaga Tukang
Kepala Desa Bulukerto Suwantoro mengatakan, telatnya pembangunan rumah Dodik lantaran susahnya mencari lahan relokasi. Alhasil Dodik harus bersabar mendapatkan lahan yang aman untuk ditempati nantinya.
“Karena ketersedian lahan tanah yang sulit, jadi Dodik bersabar dan percaya kepada kami. Akhirnya sudah dapat baru 9 Januari ini mulai prosesnya untuk dibangun,” ucap Suwantoro, Kamis (6/1/2022)..
Meskipun proses pembangunan sudah tertinggal jauh, Dodik juga mendapatkan bantuan yang sama. Yakni sesuai aturan standar bangunan rumah tipe 36. Bantuan material yang diterima, mulai dari besi, bata, pasir, semen, kayu, dan sebagainya. Kemudian juga mendapatkan bantuan tenaga relawan.
“Sampai saat ini Dodik bersama keluarga mengungsi di rumah kerabatnya,” tambah Suwantoro.
Baca Juga : Komisi II DPRD Banyuwangi Harapkan Perda LP2B Bisa Bermanfaat, Bukan Menjadi Bumerang bagi Rakyat
Hingga saat ini warga sudah mulai bangkit dan memiliki semangat baru pasca banjir 4 November 2021 silam. Beragam bantuan mulai dari material rumah, uang tunai, sembako, dan sebagainya diterima oleh warga terdampak.
Sementara banjir bandang lalu menjadi bencana terbesar yang pernah terjadi di Kota Batu hingga di usia 21 tahun ini. Bagaimana tidak, selain menhancurkan 9 rumah hingga rata dengan tanah, juga menelan nyawa 7 warga di Kecamatan Bumiaji.