JATIMTIMES - Persiapan Pekan Olahraga (Por) Sekolah Dasar (SD) terus dilakukan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Upaya seleksi atlet dan finalisasi hasil seleksi terus dimatangkan.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Olahraga Wahyu Setyawan menyampaikan, jika seleksi sebelumnya telah dilakukan pada 2021. Akan tetapi, saat itu Por SD kemudian ditunda lantaran masih dalam masa pandemi.
Baca Juga : Pra Porprov 2022, Pasukan IPSI Bondowoso Full Team Walau Anggaran Terbatas
"Setelah seleksi mau kita TC, tapi karena pandemi akhirnya porprov akhirnya dibatalkan. Kami harapkan tahun ini, meskipun di tahun ini ada event besar lain," jelasnya, Kamis (6/1/2022).
Karenanya, jika kemudian tahun ini digelar Por SD, maka pihaknya akan berupaya melakukan persiapan termasuk juga menganggarkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) untuk pemusatan latihan dan pengiriman atlet.
"Tapi jika kemudian dilanjutkan 2023, maka kita juga akan anggarkan untuk TC dan pengiriman," jelasnya.
Namun, dikatakannya, jika pemusatan latihan tak hanya sekedarnya saja. Kualitas atlet hasil seleksi harus terus mendapatkan pemantauan. Karena itu, terdapat Promosi Degradasi (Promdeg) yang itu harus diberlakukan untuk benar-benar mendapatkan atlet berkualitas.
"Belum tentu yang nomor 1 (atlet dalam seleksi) akan terus nomor satu, tentunya akan ada persaingan. Jika tidak latihan kan bisa tergeser," paparnya.
Sementara itu, untuk jumlah anak hasil seleksi sebelumnya ada sekitar 200-an anak yang dipanggil. Tetapi yang dipanggil datang sekitar 175 -an. Sebab, dengan sistem Prodeg, tentunya akan semakin memperketat persaingan. Seleksi sendiri dilakukan dengan mencari data dari sekolah maupun dari cabang olahraga (Cabor).
Baca Juga : Bupati Blitar Mak Rini Launching Program Vaksinasi Anak
"Ada sekitar 12 Cabor, kemarin hanya seleksi saja. Ya itu, karena ada pembatalan dari Provinsi, akhirnya TC dan pengiriman tidak kita serap, yang kita serap hanya seleksi saja," ungkapnya.
Saat ini pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan persiapan, termasuk juga hingga upaya penganggaran. Untuk itu, pihaknya mengimbau, agar para atlet terus berlatih dengan giat. Promdeg diberlakukan untuk menjaring atlet berkualitas.
"Kemungkinan nantinya akan ada tiga kali Promdeg. Dengan begitu bisa diketahui jika atlet benar-benar siap tampil," pungkasnya.