JATIMTIMES - Politikus Ferdinand Hutahaean kembali menjadi sorotan publik. Diketahui, Ferdinand memang aktif di Twitter untuk memberikan komentar tentang pemerintahan atau berbagai isu yang panas.
Kali ini, Ferdinand harus mendapat cibiran dari warganet terkait cuitannya. Bahkan, tagar #tangkapferdinand menjadi trending topic pada Rabu (5/1/2022) pagi.
Baca Juga : Muncul Varian Terbaru 'IHU' B.1.640, Disebut Punya Mutasi Lebih Banyak Dibanding Omicron
Diketahui, Ferdinand telah membuat cuitan yang bikin geger jagad maya. Dalam cuitannya, Ferdinand menuliskan tentang 'Allahmu dan Allahku'.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela.,” tulis akun @FerdinandHaean3.
Namun, saat dipantau di akun Twitternya, cuitan itu rupanya sudah dihapus oleh Ferdinand. Sontak saja, cuitan itu langsung mendapat komentar beragam.
Sejumlah pengguna Twitter menyebut jika cuitan Ferdinand itu dianggap bernada SARA. “Bicara seperti ini di rezim sekarang bebas ya. Ini sudah melanggar UU SARA level tinggi,” tulis akun @ersa.
“Org yg membela Allah, mknanya bukan berarti Allah lemah, dulu saya jg berfikir kayak gitu fer, tapi it dulu saat saya masih SD, bhkn blum baligh, jadi kalo eloh yg udah kumisan, sempt gagal nyaleg, aib dimana mana,masih berpikiran sprti it ya artny loh tubuh dewasa otak SD..haha.,” tulis akun @Deden.
Mengetahui cuitannya bikin geger, Ferdinand pun langsung memberikan klarifikasi. Ia menegaskan jika cuitannya itu untuk menguatkan dan memotivasi dirinya sendiri.
Baca Juga : 70 Warga Ikhlaskan Tanah untuk Pelebaran Sungai Pasca-Banjir Bandang Kota Batu
"Knp org2 ini ngamuk ke saya? Cuitan sy bkn utk kalian tapi utk sy sendiri. Menguatkan diri saya sendiri. Motivasi untuk diri sendiri," kata Ferdinand melalui cuitannya di akun Twitter @FerdinandHaean3.
Ferdinand lantas mengungkapkan, cuitannya itu adalah untuk menyemangati dirinya sendiri bahwa Tuhan yang ia miliki adalah Tuhan Yang Maha Segalanya. "Cuitan sy agar menyemangati hati saya sendiri bahwa saya punya Tuhan yang Maha segalanya," tambah Ferdinand.
Ia pun meminta maaf apabila cuitannya itu telah menyinggung. "Knp kalian ngamuk? Mohon maaf bila kalian tersinggung," tutur Ferdinand.
