JATIMTIMES - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan peduli pegiat seni, budaya dan penyandang difabilitas. Hal ini terlihat dengan kegiatan penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebagai bentuk CRS di wilayah BKPH Parengan Utara. Bantuan diberikan ke Sanggar Tari Ngripto Laras Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jumat (31/12/2021).
Penyerahan dilakukan Kasi Madya PSDH dan PS Didik Burhannudin didampingi Kepala Sub Seksi Perhutanan Sosial beserta jajarannya sebesar Rp 5 juta untuk sarana pengembangan sanggar Tari Ngripto Laras. Serta penyaluran dana Rp 17,5 juta untuk penyandang disabilitas yang diwujudkan perlengkapan antara lain, 1 buah etalase, 3 kursi roda, rak tikar, alat cukur elektronik, tikar lantai, kasur lantai, alat pijat elektrik, gerobak dorong, dan tongkat ketiak.
Baca Juga : Perhutani KPH Jatirogo Serahkan Bibit di Kecamatan Senori Tuban
Terpisah, Administratur/KKPH Parengan Slamet Juwanto menjelaskan, program TJSL ini merupakan program Perhutani untuk membantu masyarakat lewat CSR perusahan plat merah atau BUMN tersebut.
"Program ini kiranya bisa membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan serta dapat meningkatkan aktivitasnya,” jelasnya.
Sementara pengurus sanggar tari Ngripto Laras Eko Hardoyo menyampaikan terima kasihnya kepada Perhutani, khususnya KPH Parengan. Dengan adanya bantuan ini bisa mengembangkan kreativitas seni budaya masyarakat.
"ini sangat membantu kami dan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Baca Juga : Dirawat 1,5 Bulan setelah Tertimpa Tembok, Ibu Muda Meninggal, Begini Kondisi Kedua Anaknya
Selain itu, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Montong Yaksin yang berpartisipasi pribadi memberi bantuan sembako kepada penyandang eks. kusta bernama Saudah di Desa Dagangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.