JATIMTIMES - Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 masih dalam situasi pandemi covid-19. Artinya,dalam perayaan Nataru, masih tidak diperbolehkan berkerumun yang berlebihan kerena khawatir terjadinya lonjakan virus corona varian baru (Omicron; red).
Untuk menyiasati itu, Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan akan melakukan penutupan di akses penghubung Surabaya-Madura (Suramadu) pada malam pergantian tahun nanti.
Baca Juga : Cek Stabilitasi Harga Pangan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Gelar Operasi Pasar
Penutupan itu dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus penyebaran covid-19. Apalagi saat ini, beredar ada virus varian baru, yakni Omicron.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino menuturkan, penutupan Jembatan Suramadu akan dilakukan pada malam tahun baru, yakni pada pulul 22.00 WIB 31 Desember 2021. Suramadu akan dibuka kembali pada pukul 05.00 pagi, 1 Januari 2022.
Menurut Alith, penutupan Jembatan Suramadu selama 8 jam itu demi menghindari kerumunan di sejumlah tampat saat malam pergantian tahun. "Makanya kami mengiimbau kepada masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun bersama keluarga saja di rumah khawatir virus varian merembet di Kabupaten Bangkalan, karena infonya virus itu sudah masuh di Indonesia," kata kapolres, Kamis (30/12/2021).
Adapunaparat keamanan yang ia siapkan di Suramadur sisi Madura sebanyak 200 personel gabungan, baik dari TNI, Polri dan Satpol-PP.
Baca Juga : Meriahkan Lomba TikTok HUT ke-1261 Kabupaten Malang, Disnaker Sajikan Pesan Mendalam ini
"Jadi, ini saya tegaskan bahwa penutupan ini demi mencegah kerumunan. Jangan sampai pengalaman yang dulu terulang kembali. Jangan sampai virus varian baru ini masuk ke Kabupaten Bangkalan," pungkansya.